Peranan Pendidikan Pesantren Dalam Pembentukan Sikap Sosial Santri Desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon (Studi Kasus di Pondok Pesantren An-Nashuha Asrama Assirojul Hasan)

Lia Herliana, (2022) Peranan Pendidikan Pesantren Dalam Pembentukan Sikap Sosial Santri Desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon (Studi Kasus di Pondok Pesantren An-Nashuha Asrama Assirojul Hasan). Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
awalan dll.pdf

Download (750kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab i.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab v.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dapus.pdf

Download (203kB) | Preview

Abstract

Tantangan yang dihadapi pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan sangat besar karena dampak perubahan zaman, tantangan-tantangan tersebut dikarenakan pergeseran kebudayaan yang dimiliki pesantren dengan kebudayaan luar yang masuk ke pesantren. Hal ini dapat menimbulkan kenakalam remaja di lingkungan pesantren dan sikap intoleran yang memudar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) proses pendidikan pesantren dalam pembentukan sikap sosial santri di Ponpes An-nashuha Asrama Assirojul Hasan. 2) sikap sosial santri di Ponpes An-Nashuha Asrama Assirojul Hasan. 3) langkah-langkah dalam mengontrol sikap sosial santri di Ponpes An-nashuha Asrama Assirojul Hasan. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk membuat insan yang mulia dan berakhlak baik serta memahami ajaran islam. Hal ini tentunya pesantren memiliki peranan penting dalam membentuk sikap sosial santrinya. Sikap sosial merupakan suatu kesiapan mental yang ada dalam diri seseorang, berdasarkan pengalaman individual masing-masing, yang akan mengarahkan dan menentukan respons terhadap berbagai objek, situasi dan kondisi masyarakat yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Triangulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pendidikan pesantren dalam pembentukan sikap sosial santri di Ponpes bahwasanya semua kegiatan yang ada di Ponpes tersebut merupakan proses pendidikan pesantren dalam pembentukan sikap sosial santrinya. Dengan ditunjukannya ketika ada kegiatan diluar maupun didalam pondok mereka ikut serta dalam kegiatan gotong royong. Pondok Pesantren mempunyai peranan penting dalam pembentukan sikap sosial santri hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh ustadz atau ustadzah di pondok pesantren. Kegiatan tersebut antara lain: Ngaji Kitab ta‟lim muta‟alim, bimbingan hikmah berupa nasihat. 2) Sikap sosial santri di Ponpes saling menghormati satu sama lain, sopan santun, dan peduli serta tolong menolong. 3) Langkah-langkah dalam mengontrol sikap sosial santri di Ponpes yaitu kiyai selalu membiasakan santri dan memberikan contoh kepada santri untuk saling menghormati dengan sesama santri, dilakukan pengendalian dengan cara melalui bimbingan, pengarahan dan ajakan kepada santri dan juga pengendalian secara represif.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, Pesantren, Sikap, Sosial
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Dec 2022 01:41
Last Modified: 20 Dec 2022 01:41
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8736

Actions (login required)

View Item View Item