ANALISIS MISKONSEPSI MATEMATIKA MENGGUNAKAN ASESMEN DIAGNOSTIK BERDASARKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN TIPE KEPRIBADIAN SISWA

Nurhasanah, (2022) ANALISIS MISKONSEPSI MATEMATIKA MENGGUNAKAN ASESMEN DIAGNOSTIK BERDASARKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN TIPE KEPRIBADIAN SISWA. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (957kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) tingkat kemampuan metakognisi, (2) tipe kepribadian, (3) pemahaman konsep, dan (4) miskonsepsi matematika berdasarkan tingkat kemampuan metakognisi dan tipe kepribadian siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner metakognisi, kuesioner tipe kepribadian, soal tes Five-Tier Diagnostic dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 3 Cirebon yang berjumlah 35 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kodifikasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tingkat kemampuan metakognisi siswa paling banyak terdapat pada kategori tingkat kemampuan metakognisi rendah, yaitu sebanyak , (2) Kecenderungan tipe kepribadian pada siswa extrovert terdapat , dan lainnya memiliki kecenderungan introvert, (3) pemahaman konsep siswa pada penyelesaian soal limit fungsi aljabar, persentase rata-rata paling besar terdapat pada kategori siswa yang mengalami miskonsepsi, yaitu sebesar , 17,14% tidak paham konsep, dan 36% siswa paham dengan konsep, (4) Miskonsepsi matematika berdasarkan kemampuan metakognisi dan tipe kepribadian siswa, menunjukkan hasil analisis bahwa miskonsepsi pada siswa bertipe kepribadian extrovert dengan tingkat kemampuan metakognisi tinggi yaitu sebesar siswa mengalami miskonsepsi pada indikator ke-1 dan ke-5. Pada kategori tingkat kemampuan metakognisi sedang dan tipe kepribadian extrovert dengan persentase miskonsepsi sebesar , seluruh siswa mengalami miskonsepsi pada indikator ke-4. Miskonsepsi pada kategori tingkat kemampuan metakognisi rendah dan tipe kepribadian extrovert paling banyak mengalami miskonsepsi pada indikator ke-4 dengan persentase miskonsepsi pada seluruh indikator sebesar . Miskonsepsi pada kategori tingkat kemampuan tinggi dan tipe kepribadian introvert terdapat siswa mengalami miskonsepsi pada indikator ke-1 dan ke-5. Untuk kategori tingkat kemampuan metakognisi sedang dan tipe kepribadian introvert terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi paling banyak pada indikator ke-5. Miskonsepsi pada kategori tingkat kemampuan metakognisi rendah dan tipe kepribadian introvert terdapat siswa mengalami miskonsepsi pada seluruh indikator. Faktor penyebab miskonsepsi tersebut di antaranya yaitu, asal perolehan jawaban siswa, kebiasaan belajar siswa, metode mengajar dan konsep materi yang dijelaskan guru, buku, dan media belajar yang digunakan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Miskonsepsi Matematika, Asesmen Diagnostik, Metakognisi, Tipe Kepribadian
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 22 Dec 2022 07:00
Last Modified: 22 Dec 2022 07:00
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8921

Actions (login required)

View Item View Item