ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SOAL ADAPTASI AKM NUMERASI DITINJAU DARI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

Umay Humairoh, (2022) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SOAL ADAPTASI AKM NUMERASI DITINJAU DARI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (843kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (67kB) | Preview

Abstract

Dalam menyelesaikan masalah soal AKM khususnya numerasi siswa bukan hanya sekedar mengetahui, memahami, dan menerapkan materi yang dipelajarinya, tetapi juga mampu menganalisis dan mengevaluasi sehingga siswa perlu berpikir kritis. Kecenderungan atau sikap yang ditunjukkan siswa dalam berpikir kritis disebut dengan disposisi berpikir kritis matematis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada soal adaptasi AKM numerasi siswa ditinjau dari disposisi berpikir kritis matematis siswa. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deksriptif untuk menganalisis data, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai mengenai fakta-fakta dan fenomena yang diteliti. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Madinatunnajah Kota Cirebon berdasarkan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan disposisi berpikir kritis matematis siswa dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Disposisi berpikir kritis matematis siswa kelas VIII A MTs Madinatunnajah Kota Cirebon kategori tinggi sebanyak 13%, kategori sedang sebanyak 77% dan kategori rendah sebanyak 10%. Kemampuan pemecahan masalah siswa MTs Madinatunnajah Kota Cirebon pada soal adaptasi AKM Numerasi menunjukkan siswa kategori tinggi sebanyak 20%, kategori sedang sebanyak 67% dan kategori rendah sebanyak 13%. Tingkat disposisi berpikir kritis matematis tinggi menunjukkan siswa sudah memenuhi keempat indikator pemecahan masalah menurut Polya. Tingkat disposisi berpikir kritis matematis sedang sebagian sudah mampu memahami masalah dengan baik, dan mampu membuat rencana penyelesaian dengan lengkap dan benar, namun sebagian besar dari subjek kurang mampu melaksanakan rencana dengan lengkap dan benar dan tidak sepenuhnya memeriksa proses dan hasil. Adapun siswa dengan tingkat disposisi berpikir kritis matematis rendah mampu memahami masalah, dan hanya beberapa subjek yang menuliskan unsur-unsur yang diketahui di dalam soal, kemudian tidak dapat membuat rencana penyelesaian dengan tepat, tidak melaksanakan rencana penyelesaian dan tidak memeriksa proses dan hasil yang sudah dikerjakan. Rekomendasi pada penelitian ini adalah siswa diharapkan untuk sering berlatih soal-soal jenis AKM baik literasi maupun numerasi, agar siswa terbiasa dalam mengerjakan soal AKM. Selain itu guru diharapkan dapat mendesain pembelajaran yang mampu meningkatkan disposisi berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Disposisi Berpikir Kritis, Kemampuan Pemecahan Masalah, AKM Numerasi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 23 Dec 2022 07:04
Last Modified: 23 Dec 2022 07:04
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8997

Actions (login required)

View Item View Item