Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Kolase Berbasis Limbah Sampah Organik Di RA Raudhoh Kota Cirebon

Riyanti Pelnia, (2022) Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Kolase Berbasis Limbah Sampah Organik Di RA Raudhoh Kota Cirebon. Bachelor thesis, S1 PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER - DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB) | Preview

Abstract

Perkembangan kemampuan motorik halus pada kelompok B2, masih mengalami kesulitan dalam menggerakkan jari-jarinya untuk kegiatan seperti menggunting, menggambar, melipat, dan mengisi pola dengan nempelkan benda�benda kecil. Hal ini disebabkan karena beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan tersebut seperti media yang terbatas, anak belum bisa memegang gunting dengan benar, belum bisa menempel sesuai pola, maupun metode dan strategi yang kurang tepat dalam pembelajarannya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase berbasis limbah sampah organik di kelas B2 RA Raudhoh. Penyebab rendahnya kemampuan motorik halus anak dikarenakan metode pembelajaran, media yang digunakan dan kurangnya tenaga pendidik dibuktikan dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan majalah anak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas yang dilakukan secara berkolaborasi dengan guru kelas, terhadap 17 anak yang terdiri dari 9 laki�laki dan 8 perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan Teknik Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya kemampuan motorik halus anak di kelas B2 RA Raudhoh. Pada kegiatan pra siklus capaian keberhasilan hanya mencapai 39% dengan kriteria Belum Berkembng (BB). Pada siklus 1 terjadi peningkatan sebesar 35% atau mencapai 74% dengan kriteria Mulai Berkembang (MB), hal ini belum mencapai kriteria yang telah ditentukan. Pada siklus 2 terjadi peningkatan sebesar 22% atau mencapai 94% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Artinya dalam siklus 2 sudah mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditentukan, sehingga dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil dalam rangka meningkatkan perkembangan motorik halus anak.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Motorik Halus, Kolase, Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 8. Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 12 Jan 2023 02:11
Last Modified: 12 Jan 2023 02:11
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9241

Actions (login required)

View Item View Item