METODE PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIE BABAKAN CIWARINGAN CIREBON (Studi Analisis Tantangan dan Keberhasilan dalam Proses Menuntut Ilmu Agama)

Nurul Huda, (2022) METODE PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIE BABAKAN CIWARINGAN CIREBON (Studi Analisis Tantangan dan Keberhasilan dalam Proses Menuntut Ilmu Agama). Masters thesis, S2 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (23MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 BAB V.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Urgensi dari pembelajaran Kitab Kuning (Turats) di pondok pesantren, maka metode pembelajarannya pun mutlak perlu diperhatikan, sebab pembelajaran mesti disajikan dengan cara yang tepat agar tercapai tujuan pelajaran. Secara umum metode pondok pesantren salaf masih menerapkan metode klasik yaitu : metode wetonan atau bandongan, dan metode sorogan, diterapkan juga metode diskusi (munazharah), metode evaluasi, dan metode hafalan. Tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui kitab-kitab yang diajarkan di Pondok Pesantren Assalafie pada para santri 2) Untuk mendiskripsikan dan mengeksporasu metode Pembelajaran seperti apa yang digunakan para Kyai di Pesantren Assalafie Ciwaringain dalam mendalami kitab kuning 3) Untuk mendiskripsikan dan mengeksporasi tantangan dan kelebihan dari metode pembelajaran kitab kuning yang digunakan tersebut 4) Untuk mengdiskripsikan dan mengeksplorasi tantangan dan hambatan yang dialami baik dari para kyai dan santri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi analisis. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui langkah-langkah : Kategorisasi, Reduksi data, Display dan Klarifikasi Data, interprestasi dan verifikasi Data. Hasil Penelitian menunjukkan : 1) Kitab-kitab apa yang diajarkan di Pondok Pesantren Assalafie pada para santri, adalah kitab-kitab klasik (kuning) yang meliputi : Ilmu-ilmu Alat (Nahwu Sharaf), Fiqih, Aqoid, Tasawuf, Tafsir , dan Bahasa Arab. 2) Metode Pembelajaran di Pondok Pesantren Assalafie yang digunakan para Kyai/Ustadz meliputi : metode Sorogan, Metode Bandongan, Metode Murod, Metode Auzan muzakarah dan hafalan 3) Tantangan dan kelebihan dari metode pembelajaran kitab kuning yang digunakan di Pondok Pesantren Assalafie, yaitu semakin menjamurnya pondok pesantren modern, dimana Pondok Pesantren modern banyak menawarkan sistem pengajaran yang lebih efektif, dengan fasilitas yang terpenuhi serta para pengajar yang berkwalitas, serta menjamin mutu out-put (keluaran) pendidikan, bisa menjadi tantangan yang di kwatirkan Pesantren Salaf tergerus sedangkan kelebihan; Tantangan dan Peluang Pondok Pesantren Assalafie dalam Proses pembelajaran di pesantren Assalafi telah melakukan trobosan inovasi sistem pengajaran yang lebih efektif— tanpa meninggalkan metode klasik, dalam rangka untuk menyiapkan para santri menjadi lulusan-lulusan yang handal dan berkualitas, yang mampu bersaing dengan lulusan-lulusan dari pesantren lain atau dari lembaga pendidikan formal yang lainnya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Metode Pembelajaran, Kitab Kuning, Pesantren
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 21 Feb 2023 04:04
Last Modified: 21 Feb 2023 04:04
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9858

Actions (login required)

View Item View Item