Esa Agung Gumelar, (2022) MODEL INTERAKSI PROFETIK EDUKATIF PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK (Telaah Tarbawiyah Imam Ar-Razi Perspektif Tafsir Mafatihul Ghaib Dalam Surat Al-Kahfi Ayat 60-82). Masters thesis, S2 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1 COVER.pdf Download (9MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (606kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwasanya pendidikan sekarang ini khususnya di Indonesia yang dilaksanakan oleh guru hanya menekankan pada transper pengetahuan saja bukan pada pembentukan sikap dan perilaku. Oleh karena itu peneliti melihat kurangnya interaksi guru dan murid dalam proses pembelajaran. Maka berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti Model Interaksi Profetik Edukatif Pendidik dan Peserta Didik (Telaah Tarbawiyah Imam Ar-Razi Perspektif Tafsir Mafatihul Ghaib Surat Al-Kahfi Ayat 60-82). Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana karakteristik kompetensi guru dan murid dalam Tafsir Mafatihul Ghaib surat al-kahfi ayat 60-82, (2) bagaimana model interaksi edukatif dalam dialog Nabi Khidr dan Nabi Musa menurut perspektif Tafsir Mafatihul Ghaib, (3) bagaimana relevansi tentang interaksi edukatif guru dan murid dalam konteks kekinian dan (4) bagaimana model pembelajaran humanistik dalam Surat al-Kahfi ayat 60-82. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menjelaskan karakteristik kompetensi guru dan murid dalam Tafsir Mafatihul Ghaib surat al-kahfi ayat 60-82, (2) untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi bagaimana model interaksi edukatif dalam dialog Nabi Khidr dan Nabi Musa perspektif Tafsir Mafatihul Ghaib, (3) untuk menjelaskan dan mengidentifikasi bagaimana relevansi interaksi edukatif guru dan murid dalam surat al-Kahfi ayat 60-82 menurut perspektif Tafsir Mafatihul Ghaib dalam konteks kekinian, dan (4) untuk mengetahui model pembelajaran humanistik dalam surat al-Kahfi ayat 60-82. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (simpulan). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa (1) dalam interaksi edukatif Nabi Musa dan Nabi Khidr terjadi Pendidikan profetik yang mana proses transfer pengetahuan dan nilai bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Strategi pendidikan profetik, dimulai dari keteladanan diri yang ideal. Kompetensi pendidik dalam pendidikan profetik meliputi empat hal yaitu kejujuran, tanggung jawab, komunikatif, dan cerdas. Dalam surat al-Kahfi ayat ke-60-82 terdapat 3 metode pembelajaran, yakni metode demonstrasi, metode tanya jawab dan metode hukuman. Al-Fakhr al-Raziy mengemukakan 6 kompetensi kepribadian guru, yaitu tawadhu’, semanagat, menjaga adab, sabar, tegas, dan amanah, (2) model interaksi pembelajran dalam penelitian ini menggunakan model interaksi dua arah. (3) terdapat relevansi dengan konteks kekinian yakni terdapat komponen interaksi pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan, metode pendidikan, adanya model pembelajaran dan adanya ciri-ciri interaksi edukatif, interaksi pendidik dan (4) terdapat model pembelajaran humanistik dalam surat al-Kahfi ayat 60-82 ialah open school. Ciri model pembelajaran humanistik antara lain; 1) Nabi Khidr sebagai fasilitator, 2) adanya evaluasi diagnostic, 3) Materi Multi disiplin, 4) Pengajaran individual, dan 5) dilakukan di ruang terbuka.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Interaksi, Profetik, Edukatif |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 08:08 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 08:08 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9870 |
Actions (login required)
View Item |