Abdullah Faqih, (2022) PERAN PESANTREN AL-ISHLAH TAJUG DALAM MENUNJANG PEMAHAMAN KEISLAMAN SANTRI-SANTRI NUSA TENGGARA TIMUR DAN PAPUA MELALUI PEMBELAJARAN FIQIH IBADAH DALAM KITAB FATHUL QORIB. Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Text
Cover- Daftar Isi.docx Download (913kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (294kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (267kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (267kB) |
Abstract
Pemahaman keislaman bagi umat muslim adalah suatu keharusan. Karena untuk melakukan ibadah, muamalah dan menjadi manusia yang baik dalam islam harus didasari pemahaman. Pesantren adalah salah satu tempat yang tepat untuk belajar agama islam. Di pesantren diajarkan tentang berbagai macam pengetahuan tentang pengetahuan keislaman terutama tentang ibadah. Tujuan penelitian ini menjelaskan peran Pesantren Al-Ishlah Tajug dalam menunjang pemahaman keislaman Santri-santrinya, menjelaskan tentang pelaksanaan pembelajaran Fiqih Ibadah bagi santri NTT dan Papua, dan mendeskrisikan tentang keaulitan yang dihadapi dalam proses pembelajarannya. Pesantren berasal dari kata “Santri” yang berarti orang yang belajar agama Islam, sehingga pesantren memiliki makna tempat orang berkumpul untuk belajar agama Islam. Pemahaman keislaman merupakan suatu keharusan untuk dipahami oleh seluruh umat islam terutama tentang ibadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Dalam kitab Fathul Qorib dijelaskan bahwa pemahaman seputar ibadah meliputi Thaharah, Wudlu, Mandi, Tayammum, Sholat dan Puasa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan analisis deskripstif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dekomentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait seperti Dewan Asatidz dan Ustadazah pesantren Al-Ishlah Tajug. Hasil penelitian ini diantaranya adalah Peran pesantren Al-Ishlah Tajug dalam menunjang pemahaman santri dengan menerapkan program pembelajaran pesantren dan melakukan Implementasi nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan kepesantrenan. Pelaksanaan pembelajran fiqih ibadah dengan kitab Fathul Qorib sebagai sumber belajar dilaksanakan setiap hari rabu setelah sholat subuh, menerapkan metode ceramah, tanya jawab dan praktek dalam pembelajarannya, dan m3lakukan evaluasi setelah pembelajaran. Kesulitan yang didapati dalam prosesnya adalah Rendahnya pemahaman dasar keislaman dan sebagian muallaf, dan Perbedaan budaya dan kebiasaan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesantren, Pemahaman keislaman, Santri |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 04:01 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 04:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9073 |
Actions (login required)
View Item |