Fidiya Rahmadina, (2023) Dampak Ketidakharmonisan Keluarga Terhadap Kemandirian Remaja (Studi Kasus di Desa Cengkuang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.
|
Text
1908306026_1_cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
1908306026_2_bab1.pdf Download (566kB) | Preview |
|
|
Text
1908306026_6_bab5.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
1908306026_7_dafpus.pdf Download (342kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan-permasalahan yang timbul didalam keluarga memiliki potensi dampak terhadap setiap anggota keluarga, khusunya adalah anak . Dampak disini bisa saja negatif ataupun positif. Ketidakharmonisan keluarga memiliki potensi menggagalkan harapan anak mendapatkan pendidikan dari orang tua atau keluarganya dalam menunjang anak memiliki sikap mandiri sesuai usianya. Penelantaran, pertikaian, saling menjatuhkan, situasi rumah yang tidak kondusif dan masalah-masalah lain yang terlihat pada keluarga yang tidak harmonis membuat peneliti iba akan permasalahan ketidakharmonisan dalam keluarga, oleh sebab itu melihat problematika pada ketidakharmonisan keluarga yang dampaknya sangat kuat terhadap pertumbuhan kemandirian anak maka peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan judul “Dampak Ketidakharmonsan Keluarga terhadap Kemandirian Remaja”. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk dapat mengidentifikasi dan menguraikan bentuk ketidakharmonisan dalam keluarga, (2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak ketidakharmonisan keluarga terhadap kemandirian remaja dan faktornya (3) untuk mendeskripsikan kondisi kemandirian remaja pada keluarga yang tidak harmonis.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dengan menggunakan analisis data dari teori Miles and Huberman. Ada tiga metode yang peneliti gunakan untuk pengumpulan data yaitu observasi partisipan, wawancara dan analisis dokumen. Analisis data yaitu dengan menggunakan tiga tahap yakni reduksi data, display (penyajian data) dan verifikasi. Informan dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak remaja dan mengalami ketidakharmonisan keluarga tersebut. Hasil penelitian ini ditemukan yakni pertama, bentuk ketidakharmonisan pada keluarga remaja tersebut yaitu adanya disfungsi dalam keluarga seperti kegagalan menerapkan fungsi ekonomi, biologis, perlindungan, kasih sayang dan pendidikan, adanya kegagalan peran dan timbulnya konflik dalam keluarga seperti timbul konflik pribadi, konflik antar suami istri dan konflik antar orangtua dan anak remaja tersebut. Kedua, dampak ketidakharmonisan keluarga terhadap kemandirian remaja tersebut memiliki dampak negatif dan positif. Anak remaja yang dapat belajar dari permasalahan-permasalahan yang muncul dalam ketidakharmonisan keluarga maka hal tersebut akan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kemandiriannya namun sebaliknya jika remaja tidak dapat belajar dari situasi ketidakharmonisan yang melanda keluarga anak remaja tersebut maka akan berdampak negatif pada perkembangan kemandiriannya sehingga dapat mengganggu proses perkembangan kemandirian anak remaja tersebut yang mana kedua dampak tersebut didukung oleh faktor pola asuh dari orang tua nya. Ketiga, gambaran kondisi kemandirian remaja dari keluarga yang tidak harmonis tersebut secara kemandirian emosional keduanya dapat berkembang lebih maju. Namun anak remaja yang mengalami kegagalan peran pendidikan dalam keluarganya membuat remaja tersebut kesulitan dalam mencapai kemandirian perilaku dan kemandirian nilai.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketidakharmonisan, Keluarga, Kemandirian, Remaja |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 09 May 2023 07:31 |
Last Modified: | 09 May 2023 07:31 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10215 |
Actions (login required)
View Item |