RAPELA ANGGRAENI, (2023) PEMENUHAN HAK ANAK TERLANTAR ATAS DOKUMEN KEPENDUDUKAN DI KOTA CIREBON (Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Cirebon). Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga.
|
Text
1908201091_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908201091_2_bab1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
1908201091_6_bab5.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
1908201091_7_dafpus.pdf Download (254kB) | Preview |
Abstract
Rapela Anggraeni. NIM: 1908201091, “PEMENUHAN HAK ANAK TERLANTAR ATAS DOKUMEN KEPENDUDUKAN: STUDI PADA DINAS SOSIAL KOTA CIREBON”, 2023. Anak terlantar merupakan anak-anak yang karena sebab tertentu tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak terpenuhinya hak-hak yang seharausnya menjadi milik mereka. Masih banyak sekali kasus anak-anak yang masih ditelantarkan oleh orang tuanya, baik itu karena sudah tidak memiliki orang tua ataupun orang tuanya memang sengaja menelantarkan mereka. Alasan masih banyaknya kasus penelantaran anak, biasanya disebab oleh faktoe ekonomi dan juga lingkungan. Dikarenakan ekonomi yang kurang, sehingga memaksa mereka untuk bekerja secara eksploitasi dengan meminta-minta ataupun mengamen dijalanan. Sehingga seharusnya hak-hak mereka yang terdiri dari hak hidup, tumbuh, kembang, hak mendapatkan pendidikan, hak, mendapatkan dokumen kependudukan, hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, hak memeluk agamanya, hak perlindungan, hak menyampaikan pendapat, semua hak tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab orang tuanya, namun karena mereka ditelantarkan sehingga hak tersebut tidak dipenuhi oleh orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak-hak anak khususnya hak-hak anak terlantar di Dinas Sosial Kota Cirebon termasuk juga hak-hak anak terkait dengan pemenuhan hak dokumen kependudukan bagi anak terlantar di Kota Cirebon.selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis apakah pemenuhan hak dokumen kependudukan khususnya Akta Kelahiran telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: hak-hak anak terlantar yang telah dipenuhi oleh Dinas Sosial ialah berupa hak hidup, tumbuh, dan berkembang yang berupa program memberikan vitamin kepada anak-anak terlantar dengan melalui mitra yang berupa yayasan atau panti, kemudian hak yang selanjutnya yaitu hak pendidikan dengan melalui program sosialisasi atau edukasi ke panti�panti yang menjadi mitra Dinas Sosial. Dan hak terakhir ialah hak mendapatkan dokumen penduudkan dengan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dengan menggunakan surat pengantar dari Dinas Sosial Kota Cirebon. Dalam pelayanan hak dokumen kependudukan anak terlantar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon tidak ada perbedaan antara pelayanan bagi anak terlantar maupun anak yang tidak terlantar semuanya sama. Dan dalam pemenuhan hak anak terlantar atas dokumen kependudukan baik Dinas Sosial ataupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Kata Kunci: Anak Terlantar, hak anak, dan hak dokumen kependudukan bagi anak terlantar
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 07:47 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 07:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11717 |
Actions (login required)
View Item |