Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon (Perspektif Fiqh Siyasah)

Candra Pratama, (2024) Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon (Perspektif Fiqh Siyasah). Bachelor thesis, S1 Hukum Tata Negara Islam IAIN SNJ.

[img] Text
1808206061_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1808206061_2_bab1.pdf

Download (591kB)
[img] Text
1808206061_6_bab5.pdf

Download (391kB)
[img] Text
1808206061_7_dafpus.pdf

Download (381kB)

Abstract

Kemiskinan yang melanda Indonesia membuat Pemerintah Indonesia harus berupaya untuk mencukupi dan memfasilitasi serta merencanakan program�program dalam penanggulangan kemiskinan. Secara garis besar, akibat yang ditimbulkan oleh faktor kemiskinan adalah tidak terpenuhinya kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan sandang, pangan dan papan, serta hilangnya hak akan pendidikan, hak akan kesehatan, tersingkirnya dari pekerjaan yang layak secara kemanusiaan, termarjinalnya dari hak akan perlindungan hukum, hak atas rasa aman, hak atas partisipasi terhadap pemerintahan dan keputusan publik, hak atas spiritualitas, dan akan kebebasan hidup. Pemerintah Indonesia melalui pelaksanaan Bantuan Sosial Program Sembako, hal tersebut dapat menjadi tolak ukur dalam penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini dilatar belakangi oleh observasi penulis tentang Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Sembako dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: Bagaimana peran E�Warong dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Bagaimana efektivitas Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Sembako dalam penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, dan Bagaimana Pelaksanaan Program Sembako ditinjau dari perspektif fiqh siyasah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis, data yang dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini: bahwa pelaksanaan Bantuan Sosial Program Sembako di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon belum cukup efektif dalam pelaksanaan Program Sembako dilihat dari masih adanya ketidaktepatan sasaran masyarakat penerima Program Sembako, masih kurangnya pemahaman Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terhadap bantuan sosial yang mereka terima, serta pemantauan dan pengawasan yang belum dilaksanakan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga pencapaian tujuan belum terlaksana secara maksimal. Adapun jika dilihat dari perspektif fiqh siyasah, maka Kepala Camat Plered Kabupaten Cirebon dan Kepada Desa setempat masih belum memenuhi kriteria, sehingga dalam segi keadilan dan amanah untuk kepentingan kemaslahatan masyarakatnya. Kata Kunci: Kemiskinan, Program Sembako dan Perspektif Fiqh Siyasah

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 17 May 2024 04:54
Last Modified: 17 May 2024 04:54
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13165

Actions (login required)

View Item View Item