HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KESIAPAN MENTAL PRA NIKAH PADA DEWASA AWAL DI DESA PAMIJAHAN KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON

VIRA DANIATUL KAROMAH, (2024) HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KESIAPAN MENTAL PRA NIKAH PADA DEWASA AWAL DI DESA PAMIJAHAN KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1- BIMBINGAN KONSELING ISLAM.

[img] Text
2008306085_1_cover.pdf

Download (649kB)
[img] Text
2008306085_2_bab1.pdf

Download (215kB)
[img] Text
2008306085_6_bab5.pdf

Download (51kB)
[img] Text
2008306085_7_dafpus.pdf

Download (131kB)

Abstract

Pernikahan merupakan tahapan baru kehidupan yang akan dijalani oleh tiap-tiap individu, dengan membangun rumah tangga yang sakinah membutuhkan kematangan emosi dan kesiapan mental yang baik. Jika inidividu dewasa awal telah memenuhi kedua hal tersebut maka dapat dikatakan sudah siap untuk menikah. Namun, faktanya dalam fenomena yang berkembang di masyarakat yakni banyaknya dewasa awal yang memilih untuk menunda pernikahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serta mengidentifikasi mengenai hubungan kematangan emosi dengan kesiapan mental pra nikah pada dewasa awal di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner. Subjek penelitian ini berjumlah 30 individu dewasa awal baik laki-laki maupun perempuan yang belum menikah dan yang berusia 20-30 tahun, hal ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penlitian menunjukkan bahwa skor variabel kematangan emosi secara kumulatif sebesar 67%, sedangkan skor variabel kesiapan mental pra nikah diperoleh sebesar 63%. Terdapat hubungan antara kematangan emosi dengan kesiapan mental pra nikah, nilai korelasi (r) sebesar 0,618 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000 < 0.05. koefisien korelasi bernilai positif, artinya semakin tinggi kematangan emosi maka semakin tinggi pula kesiapan mental pra nikah. Namun, sebaliknya jika semakin rendah kematangan emosi maka semakin rendah pula kesiapan mental pra nikah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 01 Aug 2024 06:27
Last Modified: 01 Aug 2024 06:27
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13833

Actions (login required)

View Item View Item