Perbandingan Metode Example non example Dengan Model Konvensional Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 1 Gempol Kab. Cirebon

VARIANA BELLA, (2024) Perbandingan Metode Example non example Dengan Model Konvensional Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 1 Gempol Kab. Cirebon. Bachelor thesis, S1-Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img] Text
1808104094_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1808104094_2_bab1.pdf

Download (384kB)
[img] Text
1808104094_6_bab5.pdf

Download (265kB)
[img] Text
1808104094_7_dafpus.pdf

Download (385kB)

Abstract

Model pembelajaran yang menarik akan memberikan pengaruh terhadap hasil akhir dari proses pembelajaran yang dilaksanakan, guru dituntut untuk dapat menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang akan disampaikan. Metode Example non example menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan, sehingga dapat dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penerapan Metode Example non example, untuk mengetahui penerapan model konvensional dan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa dengan menggunakan Metode Example non example dan model konvensional. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan metode eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang yang terbagi kedalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun insrtument penelitian yang digunakan ialah angket, observasi, dan soal tes atau pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji N-gain dan Uji Hipotesis. Example Non Example adalah metode pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk memecahkan masalah dengan menganalisis berbagai contoh yang disajikan dalam bentuk gambar, foto, dan studi kasus. Siswa diinstruksikan untuk mengidentifikasi masalah, mengeksplorasi solusi alternatif, dan menentukan pendekatan yang paling efektif untuk pemecahan masalah. Mereka juga didorong untuk menindaklanjuti kemajuan mereka. Hasil penelitian ini ialah 1) Penerapan Metode Example non example diperoleh hasil bahwa 66,95% yang jika dilihat pada kategori prosentase peroleh skor angket maka berada pada penafsiran 61%-80% yang artinya bahwa kuat. 2) Penerapan model pembelajaran konvensional diperoleh hasil bahwa nilai sebesar 40% maka diperoleh tingkat penafsiran 21% - 40% yang artinya bahwa lemah. 3) Perbedaan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran 70.0560 atau 70% yang termasuk kedalam kategori sedang. Sedangkan untuk rata-rata N-Gain score untuk kelas kontrol (model konvensional) adalah sebesar 30.4221 atau 30% termasuk kedalam kategori rendah, yang artinya bahwa ada peningkatan signifikan terhadap prestasi belajar siswa menggunakan Metode Example non example dalam proses pembelajaran IPS di SMPN 1 Gempol. Kata Kunci : Example non example, Konvensional, Prestasi

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 10 Aug 2024 15:27
Last Modified: 10 Aug 2024 15:27
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14217

Actions (login required)

View Item View Item