BUDAYA SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (Studi Budaya Sekolah Islami Relevansinya dengan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka),

ACENG SUNANDI, (2021) BUDAYA SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (Studi Budaya Sekolah Islami Relevansinya dengan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka),. Masters thesis, S-2 Pendidikan Agama Islam.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (730kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (591kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (735kB)

Abstract

Kurangnya tanggung jawab siswa terhadap dirinya, baik ketika pembelajaran berlangsung atau terhadap lingkungan sekolah. Terbukti dengan kehadiran siswa banyak yang kurang dari 80%, ruang kelas banyak yang kotor, dan minat baca siswa rendah terlihat dari peminjam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di perpustakaan sangat sedikit, minat baca al-quran yang rendah, banyak siswa yang kurang komunikasi dengan guru sehingga antar siswa dan guru kurang dekat. Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan tidak hanya didukung oleh lengkapnya sarana dan prasarana, guru yang berkualitas ataupun input peserta didik yang baik, akan tetapi budaya sekolah yang kondusif memungkinkan dapat meningkatkan prestasi peserta didik serta akan berimplikasi terhadap pembentukan karakter, motivasi, dan hasil belajar atau prestasi siswa. Dari latar belakang diatas maka muncul pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1) Bagaimana budaya sekolah, islami dan motivasi belajar siswa terhadap PAI di SMKN 1 Lemahsugih ?. 2) Faktor apakah yang mendukung dan menghambat peran budaya sekolah islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap PAI di SMKN 1 Lemahsugih ?. 3) Bagaimana upaya menanggulangi faktor penghambat terwujudnya peran budaya sekolah islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap PAI di SMKN 1 Lemahsugih ? Hasil penelitian ini menunjukan 1) terealisasinya budaya sekolah khususnya budaya membaca, berperilaku bersih dan motivasi belajar siswa terhadap PAI pengembangan budaya sekolah dilakukan dengan melaksanakan beberapa pembiasaan yang dilakukan di SMKN 1 Lemahsugih. 2) faktor pendukung dan faktor penghambat peran budaya sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap PAI yaitu peran Kepala sekolah sebagai motivator, peran guru sebagai pendidik, dan peran siswa sebagai pelaksana budaya sekolah. 3) Untuk menanggulangi faktor penghambat terwujudnya peran budaya sekolah islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap PAI di SMKN 1 Lemahsugih diperlukan kerjasama dari semua pihak dengan melaksanakn tugas dan fungsi masing-masing warga sekolah. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Budaya di sekolah terbentuk ketika sekolah mampu merumuskan dan menetapkan nilai-nilai dan norma�norma tertentu secara jelas dan tegas. Selain itu juga setiap bidang yang ada di sekolah seyogyanya mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam usaha membentuk budaya belajar peserta didik. Program dan kegiatan yang disusun oleh setiap bidang yang ada harus mampu mendukung terbentuknya budaya yang positif di sekolah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Evaluasi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 20 Aug 2024 03:45
Last Modified: 20 Aug 2024 03:45
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14490

Actions (login required)

View Item View Item