Peran Pendidikan Agama dan Pendidikan Multikultural Terhadap Terwujudnya Kerukunan Antar Umat Beragama (Studi Kasus: Di Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon).

SUKMA HADI WIYANTO, (2019) Peran Pendidikan Agama dan Pendidikan Multikultural Terhadap Terwujudnya Kerukunan Antar Umat Beragama (Studi Kasus: Di Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon). Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
1. COVER TESIS dan Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (206kB)

Abstract

SUKMA HADI WIYANTO, 2019, Peran Pendidikan Agama dan Pendidikan Multikultural Terhadap Terwujudnya Kerukunan Antar Umat Beragama (Studi Kasus: Di Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon). Masalah yang sering terjadi di dunia pendidikan di wilayah Cirebon seakan-akan tidak ada habisnya. Seperti: perkelahian, tawuran, pembuliyan, diskriminasi, fanatik, masih sering ditemukan di wilayah Cirebon. Disamping itu, banyak pihak yang mengatakan pendidikan Agama dan pendidikan multikultural belum tertanam dengan baik di hati para siswa, sehingga siswa melakukan perbuatan yang tidak baik. Hal ini tentunya menggugah keprihatinan dari banyak kalangan, termasuk Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon yang telah berupaya menerapkan pendidikan agama dan pendidikan multikultural dalam pembelajaran dan kegiatan-kegiatan sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengungkapkan bagaimana peran pendidikan agama dan pendidikan multikultural terhadap terwujudnya kerukunan antar umat beragama di Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon, dengan tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui bagaimana kurikulum di Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon. (2) Untuk mengetahui Implementasi Pendidikan agama dan Pendidikan Multikultural di Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon. (3) Untuk mengetahui Evaluasi pendidikan Agama dan Pendidikan Multikultural di Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon Penulis dalam riset ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Jenis penelitian Kualitatif yang penulis gunakan adalah Studi Kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, wawancara. Teknik analisis data meliputi meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru agama, guru pendidikan kewarganegaraan, guru budi pekerti, siswa, Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon. Kurikulum di SMAK Penabur Cirebon adalah menggunakan Kurikulum 2013. Kurikulum Pendidikan Agama di SMAK Penabur Cirebon sesuai dengan Kurikulum yang diterapkan oleh Departeman Agama dan Bimas Kristen, di tambah dengan PKBN2K. Implementasi pendidikan agama dan pendidikan multikultural di SMAK Penabur, sebagaimana pelaksanaan pendidikan di Sekolah lain yaitu dilaksanakan di kelas dengan materi yang ada (sesuai) dengan kurikulum yang sudah ditetapkan. Alokasi waktunya dalam seminggu adalah 16 jam dan 1 jam 45 menit pelajaran dalam satu kali pertemuan. Dari sisi pendidikan multikultural sudah dilaksanakan Evaluasi pendidikan agama dan pendidikan multikultural di SMAK Penabur Cirebon. Pendidik menggunakan evaluasi dengan menggunakan Penilaian Keterampilan sikap : penilaian observasi jurnal, pengetahuan: penilaian pilihan ganda, esay, wawancara. Kompetensi ketrampilan penilaiannya dengan unjuk kerja/pengumpulan data. Unjuk kerja perilaku dalam kehidupan bersama orang lain.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 15 Oct 2024 08:25
Last Modified: 23 Oct 2024 02:16
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14606

Actions (login required)

View Item View Item