NAKHMA’USSOLIKHAH, (2017) Studi Tentang Penggunaan Cybercounseling Untuk Layanan Konseling Individual Bersama Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling UNU Cirebon. Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (102kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (31kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (28kB) |
Abstract
Nakhma’ussolikhah: Studi Tentang Penggunaan Cybercounseling Untuk Layanan Konseling Individual Bersama Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling UNU Cirebon. Tesis, Cirebon: Program Pacsasarjana Konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2017. (Studi Kasus) Konseling Online adalah konseling melalui internet yang secara umum merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan melalui teknologi komunikasi internet. Konseling Online secara khusus memanfaatkan berbagai media online lain yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan konseling online seperti jejaring sosial misalnya facebook ,twitter, my space, email, dan beberapa program aplikasi untuk chatting (instant messaging) seperti skype, messenger, google talk, window live messenger, bahkan penggunaan telepon dan handphone serta media khusus teleconference. Layanan konseling individual adalah suatu proses yang terjadi dalam hubungan seorang dengan seorang yaitu individu yang mengalami masalah yang tidak dapat diatasi, dengan seorang petugas profesional yang telah memperoleh latihan dan pengalaman untuk membantu agar klien mampu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui studi tentang cybercounseling sebagai layanan konseling individual bagaimana konselor dalam pemberian layanan konseling melalui teknologi internet (Cybercounseling) mampu menggunakan berdasarkan teknik, kode etik dan metode penggunaan layanan yang tepat. Adapun mahasiswa BK menjadi subjek primer sebab melihat fenomena yang dialami mahasiswa cukup bermasalah sehingga perlu adanya layanan berbasis internet atau konseling individual. Penelitian ini bersifat, kualitatif studi kasus yang jenisnya adalah penelitian lapangan (Field research). Setelah memaparkan data kemudian membandingkan antara pendapat keduanya. Sumber data primer dan data sekunder. Penelitian ini berangkat dari permasalahann yang dialami mahasiswa sebagai fase remaja akhir dalam memahami kekeliruan pemanfaatan teknologi informasi yang membuat permasalahan sering dialami akibat dari internet. Melalui konseling individual mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan kegunaan teknologi sebagai salah satu proses penunjang layanan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah mahasiswa yang sering menggunakan internet sebagai sarana komunikasi dengan dosen ternyata memiliki nilai kreatif ketika dipandang dari perspektif bimbingan dan konseling. Layanan berbasis teknologi menjadikan kebutuhan utama bagi mahasiswa dalam proses konseling di kampus. Dengan adanya konseling individual melalui teknologi maka mahasiswa mulai menyadari akan konseling. Adapun sifat dalam layanan konseling bersifat pribadi, sosial, belajar maupun karir dapat dikembangkan berdasarkan kebutuhan konseli.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cybercounseling, Konseling Individual |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Pembelajaran berbasis nilai |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Psikologi Pendidikan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 07:04 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 07:05 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14670 |
Actions (login required)
View Item |