ANALISIS METODOLOGI DAN ISI TAFSIR INSPIRASI: INSPIRASI DARI KITAB SUCI AL-QUR’AN KARYA ZAINAL ARIFIN ZAKARIA

Kumala Puspa Sagita, (2024) ANALISIS METODOLOGI DAN ISI TAFSIR INSPIRASI: INSPIRASI DARI KITAB SUCI AL-QUR’AN KARYA ZAINAL ARIFIN ZAKARIA. Bachelor thesis, SI - Ilmu Al qur'an & Tafsir.

[img] Text
2008304007_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008304007_2_bab1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
2008304007_6_bab5.pdf

Download (220kB)
[img] Text
2008304007_7_dafpus.pdf

Download (228kB)

Abstract

Usaha untuk menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an merupakan tugas bagi setiap generasi. Telah banyak karya tafsir yang dihasilkan oleh ulamaulama salaf. Salah satu tafsir yang lahir di era Kontemporer adalah Tafsir Inspirasi karya Zainal Arifin Zakaria. Tafsir ini tidak menafsirkan al- Qur’an dari segi kajian fiqh, bahasa maupun asbab an-nuzulnya, namun hanya fokus pada penjabaran berbagai inspirasi yang diambil dari setiap ayat demi ayat yang terdapat dalam al-Qur’an. Dalam mengkaji isi dan metodologi Tafsir Inspirasi ini, peneliti melakukan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan). Kemudian untuk mengetahui metodologi dan isi dalam Tafsir Inspirasi ini penulis menggunakan rumusan metodologi tafsir Islah Gusmian serta pendekatan Analisis Isi Kripendorff serta untuk mengetahui kaitan antara sejarah dengan hasil pemikiran Zainal dalam karyanya ini penulis menggunakan pendekatan teori hermeneutika Dilthey. Dari penelitian ini menghasilkan kesimpulan dari sisi aspek teknik penulisan, tafsir Inspirasi termasuk dalam kategori penyajian runtut dalam sistematika penulisannya. Untuk bentuk penyajian tafsirnya bentuk penyajian global. Gaya bahasa yaitu reportase. Bentuk penulisannya penulisan non akademik. Dari sisi hermeneutika, metode penafsiran tafsir Inspirasi ini menggunakan metode riwayat dan pemikiran, nuansa tafsirnya nuansa sosial-kemasyarakatan dan menggunakan pendekatan tekstual. Hasil penafsirannya pada Q.S al- Baqarah ayat 275 bahwa riba itu haram, namun bekerja di Bank itu halal, karena upah yang didapat bukanlah bersumber dari bunga bank melainkan upah yang disalurkan dari negara. Kemudian pada Q.S an- Nisa ayat 3 Zainal tidak menentang poligami, baik itu pernikahan monogami ataupun poligami keduanya merupakan keputusan yang patut dihormati. Dan pada Q.S an-Nisa ayat 32 tentang persaaan hak antara laki-laki dan perempuan. Zainal berperspektif bahwa perempuan boleh bekerja di luar rumah. Selagi manusia berpegang teguh pada iman dan takwa.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 08 Feb 2025 23:46
Last Modified: 08 Feb 2025 23:46
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14758

Actions (login required)

View Item View Item