PENERAPAN BLENDED LEARNING FLEX MODEL TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 CIREBON

FAUZAN AZHARI, (2024) PENERAPAN BLENDED LEARNING FLEX MODEL TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 CIREBON. Bachelor thesis, s1 - Tadris Matematika.

	Text 1808105081_1_cover.pdf Download (531kB)
	Text 1808105081_2_bab1.pdf Download (106kB)
	Text 1808105081_6_bab5.pdf Download (158kB)
	Text 1808105081_7_dafpus.pdf Download (228kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran blended learning flex model, desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pretest Posttest Experiment Control Group Design. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen tes dan angket, penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Cirebon pada kelas VIII A dan B. Respon siswa terhadap penerapan Blended Learning Flex Model dengan beberapa aspek, pembelajaran langsung 84% kategori sangat kuat, pembelajaran mandiri 83% kategori sangat kuat, kolaborasi 84% kategori sangat kuat, asesmen 82% kategori sangat kuat, dan materi pendukung menunjukkan 82% termasuk dalam kategori ini. Rata-rata respons siswa adalah 83%, menunjukkan pada kategori sangat kuat. Penerapan model pembelajaran blended learning flex model terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa, Skor N-Gain sebesar 0,7814 jika nilai rata-rata g > 0,7 maka N-Gain berada pada kategori tinggi dan mengindikasikan adanya peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen dalam kategori tinggi. Berdasarkan persentase N-Gain sebesar 78,1% >76% maka efektifitas penerapan model pembelajaran blended learning flex model di SMP Muhammadiyah 2 Cirebon berada pada kategori efektif. Pengaruh penerapan blended learning flex model terhadap kemampuan penalaran matematis siswa, berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji regresi linier sederhana, menunjukkan nilai signifikansi sebesar < 0,004 lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa, variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan uji koefisien korelasi, data tersebut menunjukkan adanya korelasi, yang terlihat dari nilai signifikansi sebesar 0,617. Nilai ini lebih besar dari 0,05, menunjukkan adanya interaksi dan hubungan antara variabel dependen dan independen. Korelasi ini masuk dalam kategori rendah karena berada pada rentang 0,60 – 0,79. Selanjutnya, berdasarkan uji determinasi, diperoleh nilai R Squared sebesar 0,381, yang berarti lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data terdapat kontribusi variabel dependen terhadap variabel independen. Hasil yang berada dalam kisaran 0,20 hingga 0,39 menempatkan uji determinasi dalam kategori lemah. Nilai R Square sebesar 0,381, atau 38,1%, menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran memiliki dampak yang relatif kecil terhadap kemampuan penalaran matematika siswa.

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User:	Eka Cahya Nugraha
Date Deposited:	25 Mar 2025 03:04
Last Modified:	25 Mar 2025 03:08
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15193

Actions (login required)

View Item