Muhammad Fikry Rachman Khusainy, (2025) Pembacaan Surah Al-Mulk Setelah Salat Duha Di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon. Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
![]() |
Text
1908304096_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1908304096_2_bab1.pdf Download (472kB) |
![]() |
Text
1908304096_6_bab5.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
1908304096_7_dafpus.pdf Download (268kB) |
Abstract
Tulisan ini akan mengkaji Pembacaan Surah Al-Mulk setelah Salat Duha di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon dengan pokok bahasan bagaimana makna pembacaan surah al-Mulk setelah salat Duha di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui isi kandungan dan keutamaan surah al-Mulk, keutamaan salat Duha, latar belakang pondok pesantren mewajibkan santri dalam mengikuti kegiatan pembacaan surah al-Mulk setelah salat Duha dan proses pelaksanaan dalam pembacaan ini. Pembahasan pada skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode penulisan kualitatif deskriptif. Dalam skripsi ini penulis menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim sebagai alat analisis untuk menguak makna pembacaan surah al-Mulk setelah salat duha. Karl Mannheim membagi tiga makna dalam teori sosiologi pengetahuannya yaitu makna objektif, makna ekspresif dan makna dokumenter. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pertama, pembacaan surah al-Mulk dilatar belakangi oleh kepala madrasah pada saat itu yang konsultasi tentang banyaknya siswa madrasah yang terlambat masuk ke kelas kepada al-maghfurlah KH. Asror Muhammad. Kedua, proses pelaksanaan diawali salat duha bersama dengan niat masing-masing, membaca hadarah dan surah al-Fatihah kepada Nabi Muhammad SAW., sahabat, wali-wali guru-guru, dan kyai-kyai desa Babakan, dilanjut dengan pembacaan surah al-Mulk dan diakhiri oleh do’a salat Duha dan surah al�Mulk. Ketiga, makna objektif yang bisa diambil dari pembacaan surah al�Mulk ini agar santri masuk kelas tepat waktu dan pembiasaan santri agar bisa melaksanakan salat Duha juga pembacaan surah al-Mulk setiap pagi. Makna ekspresif dari pelaksanaan kegiatan ini agar terhindar dari siksa kubur, menarik rezeki, menenteramkan hati dan selalu dalam keberkahan. Sedangkan makna dokumenternya yaitu mereka tidak merasakan bahwa dengan melaksanakan pembacaan surah al-Mulk setelah salat Duha maka selalu menghidupkan al-Qur’an setiap harinya juga sebagai pendidikan karakter agar santri selalu disiplin.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Salat Duha, Al-Mulk, Sosiologi Pengetahuan |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 03:15 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 03:15 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15305 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |