Analisis Semiotik Roland Barthes Terhadap Inskripsi Al�Qur’an Dalam Rajah Qithmir

Arief Nurmansyah, (2025) Analisis Semiotik Roland Barthes Terhadap Inskripsi Al�Qur’an Dalam Rajah Qithmir. Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UINSSC.

	Text 2008304010_1_cover.pdf Download (2MB)
	Text 2008304010_2_bab1.pdf Download (1MB)
	Text 2008304010_6_bab5.pdf Download (449kB)
	Text 2008304010_7_dafpus.pdf Download (620kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda dalam rajah Qithmir serta menganalisis makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung di dalamnya. Rajah Qithmir merupakan salah satu bentuk azimat yang berkembang di masyarakat dan diyakini memiliki fungsi sebagai penolak bala sekaligus penarik rezeki yang di dalamnya memuat inskripsi Asma’ul Husna, Ashabul Kahfi, serta simbol-simbol khusus yang diyakini memiliki kekuatan magis oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes, yang membedakan makna literal (denotasi) dan makna kultural (konotasi), serta mengungkap mitos yang berkembang di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda yang ada dalam rajah Qithmir sebanyak sembilan tanda. Kemudian tanda tersebut diklasifikasikan menjadi dua, yaitu inskripsi Al-Qur’an contohnya inskripsi Asma’ul Husna dan Ashabul Kahfi dan sebagiannya non qur’an. Secara denotatif, tanda-tanda dalam rajah Qithmir seperti ق lafadz زاَرَْالأ بُلْجَlafadz ini tidak hanya dimaknai sebagai harapan akan datangnya rezeki secara materil, melainkan juga mencerminkan keyakinan masyarakat bahwa rezeki adalah anugerah dari Allah yang dapat diupayakan melalui doa, usaha, dan amal kebajikan dan diyakini sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk memperoleh keberkahan hidup. Dan terdapat beberapa tanda seperti wafaq yang walaupun keutamaan dari wafaq tersebut tidak dijelaskan dalam Al-Qur’an tetapi menurut kitab manba’ ushul hikmah dan sejenisnya bahwa wafaq memiliki khasiat sebagai penarik rezeki. Dalam penelitian yang berjudul “Pajangan Ayat Al-Qur’an Di Rumah Masyarakat Desa Bakung Provinsi Jambi” bahwa memajang Asma’ul husna dan juga ayat-ayat Al-Qur’an berguna agar selalu mengingat kepada Allah dan selalu meminta perlindungan dari gangguan jin dan juga menjadikan tempat yang mereka huni nyaman untuk mereka tinggali.

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords:	Rajah, Qithmir, Inskripsi, Semiotika
Subjects:	Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User:	H. Tohirin S.Ag
Date Deposited:	21 Jul 2025 02:21
Last Modified:	21 Jul 2025 02:21
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15407

Actions (login required)

View Item