Didah Rovrov Subatul Alam., (2025) Al-Qur’an sebagai Pelaris Usaha dalam Akun Instagram @lisanuttartil: Suatu Kajian Tindak Tutur. Bachelor thesis, SI-Ilmu Al-Qu'an dan Tafsir UINSSC.
![]() |
Text
2108304010_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108304010_2_bab1.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
2108304010_6_bab5.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
2108304010_7_dafpus.pdf Download (270kB) |
Abstract
enomena penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai sarana penglaris usaha dalam sebuah bisnis dijadikan suatu konten di era digital. Pesan utama mengenai keutaman ayat atau surat tertentu disampaikan melalui platform media sosial. Terdapat perubahan fungsi teks keagamaan yang awalnya hanya sebagai penyampaian ajaran, kini menjadi alat strategis dalam menciptakan kesan religius serta menarik perhatian publik. Akun Instagram @lisanuttartil menjadi contoh yang menarik tentang bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an diposisikan dalam konten yang tidak hanya bernuansa religius, tetapi juga bertransformasi. Penelitian ini dilandasi oleh kebutuhan untuk memahami dimensi performatif dari penggunaan ayat suci dalam konteks digital tersebut. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Peneltiian ini merupakan penelitian pustaka atau library research dengan data based secara daring. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menentukan sumber primer, pengamatan konten secara daring, dan dokumentasi berbagai literature yang relevan. Pendekatan penelitian ini dengan menggunakan tindak tutur J. L. Austin. Melalui teori ini, ayat-ayat Al- Qur’an dianalisis bukan hanya sebagai ujaran deskriptif, tetapi juga sebagai tindakan linguistik yang memiliki efek ilokusi dan perlokusi dalam membentuk persepsi khalayak, membangun kepercayaan, serta mendorong keputusan ekonomi di tengah maraknya wirausaha digital Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ayat-ayat seperti Q. S. al- Waqi'ah, Q. S. al-Hajj, dan Q. S. Ibrahim dimanfaatkan tidak hanya untuk tujuan spiritual, tetapi juga sebagai strategi dalam menjalankan bisnis. Dalam konten yang disajikan oleh akun @lisanuttartil, terdapat elemen tindak tutur lokusi (penyampaian ayat), ilokusi (ajakan dan kepercayaan akan fadhilah ayat), serta perlokusi (respon dan dampak terhadap para pengikut). Temuan ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an dihidupkan dalam budaya digital yang magis dan menjadi bagian dari praktik Living Qur'an di kalangan masyarakat Muslim modern.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living Qur’an, Pelaris usaha, Tindak tutur, Instagram, Budaya Magis |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 07:58 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 07:58 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15671 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |