Khaerunnisah Indri Wijaya, (2025) DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DALAM PEMULIHAN SELF CONFIDENCE MAHASISWA TINGKAT AKHIR PASCA PUTUS CINTA (Studi Kasus Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon). Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.
![]() |
Text
2108306061_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108306061_2_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108306061_6_bab5.pdf Download (864kB) |
![]() |
Text
2108306061_7_dafpus.pdf Download (980kB) |
Abstract
Putus cinta sering kali menjadi pengalaman emosional mendalam yang mempengaruhi kesehatan psikologis individu. Melalui observasi dan wawancara awal menunjukkan bahwa putus cinta memang memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi emosional dan kepercayaan diri mahasiswa. Perasaan kehilangan yang dialami setelah putus cinta sering kali diiringi dengan ketidakmampuan untuk kembali fokus pada tugas akademik dan perasaan tidak berharga, yang kemudian mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gambaran self�confidence mahasiswa pasca putus cinta di Universitas Negeri Islam Siber Syekh Nurjati Cirebon, untuk mendeskripsikan bentuk dukungan sosial teman sebaya pasca putus cinta pada mahasiswa tersebut, dan untuk mendeskripsikan gambaran pemulihan self-confidence mahasiswa pasca putus cinta tersebut setelah memperoleh dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam, serta dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa self-confidence mahasiswa pasca putus cinta di Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon umumnya mengalami penurunan akibat pengalaman emosional yang menyakitkan. Namun, dukungan sosial dari teman sebaya berperan penting dalam proses pemulihan, melalui empat bentuk utama: emosional, informasi, penilaian, dan instrumental. Proses pemulihan self-confidence berlangsung secara bertahap dan berbeda antar individu, dengan dua dari tiga informan menunjukkan pemulihan yang positif dan optimal seperti terlihatnya sikap optimis dalam memandang masa depan, objektif dalam menilai situasi, bertanggung jawab atas tugas dan keputusan pribadi, memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri, serta mampu berpikir secara rasional dan realistis dalam menghadapi kenyataan pasca putus cinta. Sedangkan satu informan sepenuhnya mampu meyakini kemampuan diri sendiri serta menunjukkan pola pikir yang rasional dan realistis secara baik.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 01:48 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 01:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16131 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |