ANALISIS BIMBINGAN PERKAWINAN (BIMWIN) TERHADAP KESIAPAN MENTAL CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH DI KUA HARJAMUKTI KOTA CIREBON

MINCHATUL MAULA, (2025) ANALISIS BIMBINGAN PERKAWINAN (BIMWIN) TERHADAP KESIAPAN MENTAL CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH DI KUA HARJAMUKTI KOTA CIREBON. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.

[img] Text
2008306166_1_cover.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2008306166_2_bab1.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2008306166_6_bab5.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2008306166_7_dafpus.pdf

Download (4MB)

Abstract

Manusia secara alami memiliki naluri untuk membentuk keluarga dan menjalin cinta dalam ikatan pernikahan yang diridhai Allah. Meski semua orang mendambakan keluarga harmonis, berbagai tantangan pernikahan tetap ada. Untuk mengantisipasi masalah rumah tangga, pemerintah menyediakan bimbingan perkawinan. Namun, hasil wawancara dengan penyuluh agama di KUA Harjamukti Kota Cirebon menunjukkan bahwa calon pengantin sering terkendala waktu dan kurang memahami karakter pasangan. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan konflik dalam pernikahan. Oleh karena itu, penting bagi calon pengantin mempersiapkan diri secara mental dan memahami dinamika kehidupan rumah tangga sejak awal. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif ini fokus pada pemeriksaan status manusia, objek, kondisi, sistem pemikiran, atau peristiwa yang terjadi saat ini oleh subjek penelitian dengan tujuan memberikan deskripsi yang sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta yang sedang diinvestigasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan calon pengantin dan penyuluh serta observasi langsung terhadap kesiapan mental. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil observasi dan wawancara di KUA Harjamukti Kota Cirebon menunjukkan bahwa penelitian ini menggambarkan kesiapan mental calon pengantin di KUA Harjamukti Kota Cirebon yang masih rendah, ditandai dengan kurangnya pemahaman peran dalam perkawinan, serta mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan yang bersifat fleksibel namun kurang efektif akibat minimnya partisipasi, keterbatasan waktu, dan rendahnya rasa percaya diri peserta.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 30 Jul 2025 03:01
Last Modified: 30 Jul 2025 03:01
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16149

Actions (login required)

View Item View Item