Analisis Pengelolaan dan Pendistribusian Dana Zakat Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional Kota Cirebon)

Ahmad Rizki Alimudin, (2025) Analisis Pengelolaan dan Pendistribusian Dana Zakat Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional Kota Cirebon). Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UINSSC.

[img] Text
2008201057_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008201057_2_bab1.pdf

Download (336kB)
[img] Text
2008201057_6_bab5.pdf

Download (220kB)
[img] Text
2008201057_7_dafpus.pdf

Download (451kB)
Official URL: https://uinssc.ac.id/

Abstract

Penelitian ini membahas pengelolaan dan pendistribusian dana zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cirebon dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam. Zakat sebagai instrumen ekonomi Islam memiliki peran penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan umat. Oleh karena itu, tata kelola zakat yang sesuai dengan prinsip hukum positif dan syariat Islam menjadi aspek krusial dalam penelitian ini. Baznas Kota Cirebon sebagai lembaga resmi yang bertanggung jawab atas penghimpunan dan penyaluran zakat menghadapi berbagai tantangan dalam mengoptimalkan perannya, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui lembaga yang telah diakui secara hukum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah dan menginterpretasikan berbagai aspek hukum yang terkait dengan pengelolaan dan pendistribusian zakat, baik dalam kerangka peraturan perundang-undangan di Indonesia maupun dalam sistem hukum Islam. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui studi literatur, analisis dokumen, serta wawancara dengan pihak terkait di Baznas Kota Cirebon guna memahami implementasi regulasi dalam praktik pengelolaan dan pendistribusian dana zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pengelolaan dan pendistribusian zakat oleh Baznas Kota Cirebon telah sesuai dengan hukum positif, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah belum optimalnya penghimpunan zakat akibat rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya sosialisasi. Kedua, dalam perspektif hukum Islam, pendistribusian zakat sudah berpedoman pada prinsip syariah, tetapi masih cenderung bersifat konsumtif dibandingkan produktif. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan, seperti peningkatan edukasi zakat, transparansi pelaporan, serta optimalisasi zakat produktif agar zakat dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi kesejahteraan umat.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Zakat, BAZNAS, Hukum Positif, Hukum Islam, Pendistribusian, Pengelolaan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 31 Jul 2025 02:31
Last Modified: 31 Jul 2025 02:31
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16205

Actions (login required)

View Item View Item