Azka Amalia, (2025) PERILAKU SILENT TREATMENT DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PERTEMANAN ANTAR MAHASISWA DI UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2108302076_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2108302076_2_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108302076_6_bab5.pdf Download (573kB) |
![]() |
Text
2108302076_7_dafpus.pdf Download (400kB) |
Abstract
Dalam pertemanan di lingkungan kampus, komunikasi interpersonal sangat penting. Namun, salah satu hambatan yang sering terjadi adalah silent treatment, yaitu mendiamkan seseorang untuk menghindari konflik atau sebagai bentuk hukuman. Perilaku ini dapat mengganggu hubungan, menimbulkan kesalahpahaman, dan memicu konflik baru. Salah satu bentuknya yang dikenal di kalangan mahasiswa adalah ngabaeudan, yang dapat merusak komunikasi antar teman. Fenomena ini perlu diteliti karena sering terjadi dan berdampak pada interaksi sosial mahasiswa. Komunikasi interpersonal, menurut DeVito (2021), merupakan proses penyampaian pesan oleh satu individu kepada individu lain atau sekelompok kecil orang, yang melibatkan berbagai dampak dan peluang untuk memberikan umpan balik secara langsung. Namun, dalam praktiknya, masih banyak individu yang tidak memenuhi elemen-elemen komunikasi interpersonal, salah satunya dengan menggunakan silent treatment, yang menjadi hambatan dalam komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena silent treatment yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN SSC. Fokus utama penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk silent treatment, menganalisis dampaknya terhadap komunikasi interpersonal di lingkungan pertemanan kampus, serta memberikan gambaran tentang upaya perbaikan dinamika pertemanan untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial di antara mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data terdiri data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan studi kasus menurut Creswell, yang melibatkan proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, perilaku silent treatment dalam pertemanan mahasiswa berdampak negatif pada komunikasi interpersonal, menimbulkan kesalahpahaman rasa tersisih, dan memperburuk hubungan. Responden ini tidak menyelesaikan konflik, sehingga diperlukan komunikasi terbuka untuk menjaga hubungan yang sehat
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 04:17 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 04:17 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16498 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |