KOMUNIKASI ANTARBUDAYA KYAI DENGAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN-NIDHOM KOTA CIREBON

TRESNA SUMIRAH, (2025) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA KYAI DENGAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN-NIDHOM KOTA CIREBON. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.

[img] Text
2108302101_1_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2108302101_2_bab1.pdf

Download (609kB)
[img] Text
2108302101_6_bab5.pdf

Download (286kB)
[img] Text
2108302101_7_dafpus.pdf

Download (511kB)

Abstract

Dalam lingkungan pesantren, komunikasi antarbudaya seharusnya menjadi kunci utama dalam membangun interaksi antara santri, pengasuh, dan masyarakat sekitar. Namun, di Pondok Pesantren An-Nidhom, keberagaman latar belakang budaya para santri justru kerap menimbulkan kesalahpahaman dan hambatan dalam komunikasi, baik antar santri maupun antara santri dengan kyai. Kurangnya pemahaman terhadap perbedaan budaya ini menjadi tantangan tersendiri yang dapat mengganggu keharmonisan dan efektivitas proses pembinaan di lingkungan pesantren. Pada penelitian ini akan membahas mengenai (1) Bagaimana komunikasi antarbudaya kyai dengan santri di Pondok Pesantren An-Nidhom? (2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat komunikasi antarbudaya kyai dengan santri di Pondok Pesantren An-Nidhom? (3) Bagaimana strategi kyai dalam mengatasi hambatan komunikasi antarbudaya di Pondok Pesantren An-Nidhom. Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh pengetahuan dan gambaran mengenai komunikasi antarbudaya, faktor penghambat dan pendukung serta strategi kyai dalam mengatasi hambatan komunikasi antarbudaya di pondok pesantren tersebut. Untuk menjawab persoalan, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif, menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang menyeluruh dan analisis yang lebih mendalam terkait permasalahan yang ada. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data menurut Creswell. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Pola komunikasi antarbudaya yang terjadi diantara kyai dengan santri untuk berinteraksi dengan santrinya yaitu dengan pola komunikasi dua arah, yang mana diantara komunikan dengan komunikator itu terjadi proses timbal balik dan saling memberikan feedback secara langsung 2. Faktor pendukung dalam komunikasi antarbudaya meliputi kesadaran budaya, kemampuan beradaptasi dan pengalaman antarbudaya. Adapun faktor penghambat komunikasi antarbudaya meliputi perbedaan Bahasa, perbedaan nilai dan norma. 3. Strategi yang dilakukan oleh kyai untuk mengatasi hambatan komunikasi antarbudaya adalah dengan melakukan komunikasi yang efektif dan pelatihan budaya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 04 Aug 2025 07:26
Last Modified: 04 Aug 2025 07:26
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16521

Actions (login required)

View Item View Item