Fajar Tsaniyatus Sholikhah, (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) OLEH DINAS SOSIAL DI KOTA CIREBON. Bachelor thesis, SI- Pemberdayaan Masyarakat Islam.
![]() |
Text
2108305034_1_cover.pdf Download (915kB) |
![]() |
Text
2108305034_2_bab1.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
2108305034_6_bab5.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
2108305034_7_dafpus.pdf Download (222kB) |
Abstract
Dinas Sosial Kota Cirebon memiliki program rehabilitasi sosial, salah satunya penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, masih ditemukan ODGJ yang terlantar di beberapa titik kota, yang menunjukkan adanya kesenjangan antara program yang dirancang dengan implementasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang menghambat efektivitas program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program-program penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) oleh Dinas Sosial di Kota Cirebon. Fokus penelitian meliputi program-program yang diberikan kepada klien ODGJ, proses atau tahapan penanganan yang dilakukan, serta upaya-upaya program pasca penanganan ODGJ. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Tehnik analisi data pada penelitian ini mengacu pada buku Sugiono menurut Miles dan Huberman, analisisi data pada penelitian kualitatif dilakukan diantaranya data reduction (Pemeliharaan data), data display (penyajian data), dan verification (Verifikasi data). Pada teknik kualitas data peneliti memperoleh keabsahan data dengan menguji data yang diperoleh menggunakan Teknik Triangulasi. Teknik triangulasi yaitu menelaah kembali data atau informasi yang telah di kumpulkan dari sumber data. Berdasarkan temuan di lapangan, Dinas Sosial Kota Cirebon menangani ODGJ terlantar melalui serangkaian tahapan, mulai dari penjangkauan dan penangkapan dari jalanan, identifikasi data diri bekerja sama dengan Disdukcapil, pemeriksaan medis oleh tenaga kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit, hingga asesmen untuk menentukan apakah klien dapat dikembalikan kepada keluarga atau dirujuk ke balai rehabilitasi sosial. Setelah proses tersebut, Dinas Sosial melakukan pemantauan berkala terhadap klien di balai rehabilitasi. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah kendala, seperti keterbatasan sumber daya manusia, khususnya tenaga pekerja sosial, serta ketiadaan shelter sebagai tempat penampungan sementara. Dinas Sosial juga sangat bergantung pada informasi data diri dan alamat keluarga klien karena pendekatan yang digunakan menekankan pada pemulihan berbasis keluarga. Secara umum, program ini telah membantu menurunkan jumlah ODGJ terlantar dan mempertemukan kembali individu dengan keluarganya. Serta, perawatan intensif di balai rehabilitasi untuk klien yang tidak ditemukan data diri.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 03:01 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 03:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16711 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |