Nurkasim, (2025) Problematika Hukum Perkawinan Usia Dini Bagi Kehidupan Perempuan (Studi Kasus Di Kab. Majalengka). Masters thesis, MPI UIN Siber Syekh Nurjati.
![]() |
Text
AWALAN -DAFTAR ISI (2) - Nurkasim Majalengka (1).pdf Download (494kB) |
![]() |
Text
BAB I (2) - Nurkasim Majalengka.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB V (1) - Nurkasim Majalengka.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
DAPUS (2) - Nurkasim Majalengka (1).pdf Download (207kB) |
Abstract
Urgensi dari permasalahan tersebut ialah masalah perkawinan atau pernikahan di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Kasokandel (Menengah) Kec.Majalengka (Daerah Kota) dan Kec. Argapura (Pegunungan Kaki Gunung Ciremai) Kabupaten Majalengka karena efek dari pergaulan bebas dan diluar kontrol orang tua yang banyak di jumpai di daerah pedesaan yang menjadi sebab utama terjadinya pernikahan dibawah umur. Dikarenakan usia yang masih belum dewasa dan pemikirannya pun yang masih labil sehingga belum bisa menghadapi permasalahan yang ada di rumah tangga. Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan adanya pernikahan di bawah umur, dan berdampak pada perceraian. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui Problematika Hukum Perkawinan Usia Dini Bagi Kehidupan Perempuan Di Kab. Majalengka, Untuk Mengetahui Dampak Dari Adanya Perkawinan Usia Dini Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga, Untuk Mengetahui Solusi Dari Adanya Perkawinan Usia Dini Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dari sifatnya menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang bertujuan untuk menyajikan mengenai gambaran kenyataan sosial, dan pengumpulan datanya dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, problematika yang didapat dari hasil wawancara ialah masalah ekonomi yang menjadi desakan utama dan dampak yang dirasakan seperti. Kekerasan dalam rumah tangga, dampak gangguan psikologis dan dampak benturan fisik. Adapun solusi yang dihasilkan dari hasil penelitian ialah peningkatan edukasi kesetaraan gender, penyediaan layanan pengaduan, pemberian layanan psikologis, peningkatan dukungan komunitas perempuan muda dan penguatan peran orangtua. Kesimpulan dari studi kasus mengenai problematika perkawinan usia dini bagi kehidupan perempuan di Kabupaten Majalengka menunjukkan bahwa pernikahan di usia muda membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kehidupan perempuan, baik dari segi pendidikan, kesehatan, psikologis, maupun ekonomi. Banyak perempuan yang terpaksa menghentikan pendidikan, mengalami ketergantungan ekonomi, serta rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan gangguan mental akibat kurangnya kesiapan emosional dan sosial. Faktor utama yang mendorong terjadinya perkawinan usia dini meliputi tekanan budaya, rendahnya pendidikan orang tua, serta kondisi ekonomi yang lemah. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi yang lebih masif, penguatan peran keluarga dan lembaga pendidikan, serta kebijakan pemerintah yang tegas untuk menekan angka perkawinan usia dini dan melindungi hak-hak perempuan Kata kunci: Problematika Hukum, Perkawinan Usia Dini, bagi Kehidupan Perempuan..
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Problematika Hukum, Perkawinan Usia Dini, bagi Kehidupan Perempuan.. |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 04:01 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 04:18 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17141 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |