MAKNA FILOSOFIS GERAKAN TARI TOPENG PANJI DI DESA GEGESIK KULON KEC. GEGESIK (PERSPEKTIF TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

AHMAD KHUMAEDI, (2024) MAKNA FILOSOFIS GERAKAN TARI TOPENG PANJI DI DESA GEGESIK KULON KEC. GEGESIK (PERSPEKTIF TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.

[img] Text
1808303011_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1808303011_2_bab1.pdf

Download (292kB)
[img] Text
1808303011_6_bab5.pdf

Download (187kB)
[img] Text
1808303011_7_dafpus.pdf

Download (253kB)

Abstract

Tarian topeng Panji memiliki makna simbolis yang melekat. Namun, tari topeng Panji juga memiliki gaya-gaya lain, seperti gaya Gegesik, gaya Slangit, gaya Palimanan, gaya Losari, gaya Indramayu, dan masih banyak lagi. Masing-masing gaya ini memiliki kualitas yang berbeda dan menyampaikan makna tertentu. Tari Topeng Panji masuk kedalam salah satu Tari Topeng yang sepi peminat. Masyarakat memandang Tari Topeng hanya sebagai media hiburan. Maka dari itu, Tari Topeng Panji yang gerakannya cukup membosankan, kurang menarik minat masyarakat sekitar. Padahal dibalik gerakan Tari Topeng Panji memiliki makna Filosofis yang sangat mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurai makna filosofis dari gerakan Tari Topeng Panji, dengan menggunakan kerangka teoritis dari teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai bentuk penelitian lapangan. Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup penggunaan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Metodologi analisis data mencakup proses reduksi data, display data, dan perumusan kesimpulan. Kerangka teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menjelaskan dimensi semiotik dari Gerakan Tari Topeng Panji, yang tidak hanya mencakup tanda dan penanda, tetapi juga makna denotatif dan konotatif. Temuan dari penelitian ini bahwa didalam setiap gerakan Tari Topeng Panji memiliki makna yang sangat filosofis, seperti gerakan sumping silang mengandung makna menyaring suatu ucapan, informasi, atau ilmu tidak diliihat dari siapa yang menyampaikan, tetapi pesan apa yang terkandung didalamnya. Informasi yang disampaikan oleh orang baik, belum tentu pesan yang disampaikan baik. Begitupun sebaliknya, infomasi yang disampaikan oleh orang yang tidak baik, belum tentu pesan yang disampaikan tidak baik.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 11 Sep 2025 06:06
Last Modified: 11 Sep 2025 06:06
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17333

Actions (login required)

View Item View Item