Desy Indriyani, (2021) Sistem Pengupahan Tenaga Kerja Pada Home Industry Achmad Al Fatich Mebel Di Desa Warugede Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (632kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (376kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Desy Indriyani. NIM: 1708202107, “SISTEM PENGUPAHAN TENAGA KERJA PADA HOME INDUSTRY ACHMAD AL FATICH MEBEL DI DESA WARUGEDE KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON MENURUT PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH”, 2021. Hubungan manusia dengan manusia dapat terjadi dan dilakukan hampir dalam segala sektor di kehidupan. Dengan begitu, muncul hubungan kerjasama Antara manusia satu dengan manusia lainnya. Seperti hubungan kerjasama antara pemilik modal dengan pekerja. Dalam hubungan kerjasama muncul sistem pengupahan atau pemberian upah. Pengupahan memiliki peran dalam suatu industry , karena bagi pengusaha upah ialah salah satu unsur pokok dalam perhitungan biaya produksi yang sangat menentukan kehidupan perusahaan. Sedangkan bagi pekerja atau buruh, upah merupakan penghasilan yang akan didapatkan untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya serta kebutuhan keluarganya dan juga pendorong bagi terlaksananya kegiatan produksi. Sistem pengupahan tenaga kerja pada home industry Achmad Al Fatich Mebel masih banyak terdapat kekurangan atau kelemahan yang perlu dikaji dalam pelaksanaannya. Adapun kekurangan pada home industry ini adalah upah yang masih tidak stabil, Seperti, Upah yang diberikan dibawah nilai Upah Minimum Kabupaten Cirebon yang sudah ditentukan berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yangbansos/2020. Hal tersebut memberikan kesempatan penulis untuk mengkaji lebih tentang sistem pengupahan tenaga kerja pada home industry Achmad Al Fatich Mebel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem pengupahan tenaga kerja pada Home Industry Achmad Al Fatich mebel di Desa Warugede, Kec.Depok, Kab.Cirebon menurut perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara,dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu 1) Sistem pengupahan tenaga kerja pada home industry Achmad Al Fatich Mebel di Desa Warugede Kec.Depok Kab.Cirebon mengunakan sistem upah borongan atau upah menurut hasil. Dengan upah yang tidak stabil, namun lebih sering terjadi para tenaga kerja masih mendapatkan upah di bawah nilai Upah Minimum Kabupaten . 2) Tingkat kesejahteraan tenaga kerja pada home industry Achmad Al Fatich Mebel sudah cukup baik, para pekerja memaknai sejahtera hanya dengan cukup untuk kebutuhan pangan dan memperoleh kenyamanan. 3) Jika dilihat berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah, home industri Achmad Al Fatich Mebel masih kurang baik, karena nilai-nilai dalam hukum islam belum semuanya dipenuhi. Kata Kunci : Upah, UU No 13 Tahun 2003, Hukum Ekonomi Syariah.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 07:51 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 07:51 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/4907 |
Actions (login required)
View Item |