Mohammad Rifqi Hafizh, (2022) Manajemen Lembaga Zakat Di Lazismu Kab. Cirebon Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menurut Hukum Islam. Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (275kB) | Preview |
Abstract
Mohammad Rifqi Hafizh, NIM 1808202108 “Manajemen Lembaga Zakat di Lazismu Kab. Cirebon dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menurut Hukum Islam”, 2022. Zakat didefinisikan ke dalam dua aspek baik itu aspek terminologis atau bahasa maupun dari aspek epistimologis atau hukum syariah. Dalam konteks terminologis, zakat memiliki makna sebagai An-nama wa zada wal barakatu watthaharatu yang bermakna tumbuh, bertambah, berkah dan mensucikan, sedangkan dalam epistimologis zakat adalah istilah yang merujuk kepada bagian tertentu dari harta yang diwajibkan untuk disampaikan kepada mustahik. Kemudian, berdasarkan Undang-undang yang dimaksud dengan zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan menggunakan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, teknik analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan Verifikasi atau penyimpulan data. Adapun hasil dari penelitian ini Pertama, Manajemen Pengelolaan Zakat di Lazismu Kab. Cirebon dimasa sebelum pandemi dan sesudah pandemi datang ke Indonesia sama ajah dari manajemen perencanaan, manajemen pengorganisasian, manajemen pengarahan, dan manajemen pengawasan. Kedua, Hambatan Manajemen Zakat dilihat dari manajemen perencanaan, manajemen pengorganisasian, manajemen pengarahan, dan manajemen pengawasan di Lembaga Lazismu Kab. Cirebon itu ada saja hambatan tetapi berbeda-beda mulai dari kurangnya sumber daya manusia, jarang ketemu oleh badan pengurus, dan badan pengawas, dan belum adanya kordinasi yang belum maksimal untuk merencanakan suatu kegiatan, belum maksimal dari segi penerimaan, dan belum maksimal juga dari segi penyalurannya, sedangkan ancamannya berbeda-beda mulai dari penerimaan zakat, infaq, dan shodaqohnya kurang maksimal, resign atau dikeluarkan oleh Lembaga tersebut, penyalurannya takut tidak tepat sasaran, dan kurangnya rutas laporan kepada muzakki atau donatur. Ketiga, Pandangan Hukum Islam Terhadap Manajemen Zakat dilihat dari manajemen perencanaan, manajemen pengorganisasian, manajemen pengarahan, dan manajemen pengawasan di Lembaga Lazismu Kab. Cirebon Pada Masa Pandemi Covid-19, yaitu sudah sesuai dengan Hukum Islam yang sudah ada sejak pada Masa Nabi Muhammad SAW dan sudah diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kata Kunci: Manajemen Zakat, Penanggulangan Pandemi, dan Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 09:31 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 09:31 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/7041 |
Actions (login required)
View Item |