Muzalfa Naqiyyah, (2022) PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI RAUDHATUL ATHFAL MIFTAHUL ULUM DESA KARANGSARI KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 BKI.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (549kB) | Preview |
Abstract
Bimbingan dan konseling memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk karakter anak supaya memiliki karakter yang, saling menghormati, jujur, sopan, santun, memiliki tanggung jawab, baik hati, ramah, dan mentaati peraturan. Karakter yang kurang baik seperti bertutur kata kurang sopan, kurangnya rasa peduli sesama teman, tidak jujur terhadap orang tua dan kurangnya rasa hormat dengan yang lebih tua. Adapun permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan bagaimana pembentukan karakter anak dan bagaimana peran bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter anak di Raudhatul Athfal Miftahul Ulum Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter anak di Raudhatul Athfal Miftahul Ulum. Jenis penelitian kualitatif, bersifat deskriptif kualitatif dan data yang diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dilapangan. Hasil penelitian yang didapatkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dilapangan, bahwasanya peran bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter anak di Raudhatul Athfal Miftahul Ulum Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, yaitu mendidik melalui contoh perilaku dilakukan dengan bertutur kata yang sopan terhadap yang lebih tua, berbicara dengan bahasa lembut atau tidak bernada tinggi, dengan saling tegur sapa. Kemudian menerapkan sistem pendidikan dini merupakan usaha pengembangan kualitas diri manusia dalam segala aspeknya. Dari hasil pembahasan terdapat peran bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter anak dengan menerapkan sistem pendidikan dini dilakukan dengan saling tolong menolong, mengajarkan kejujuran, mengajarkan untuk berbuat baik. Melakukan sistem pembiasaan dengan membiasakan untuk menaati peraturan agama sebagai gejala budaya maupun gejala sosial akan membentuk suasana kondusif dalam jiwa anak seperti, melaksanakan ibadah tepat waktu. Sedangkan budaya dialog bimbingan dan konseling dengan anak dilakukan dengan memberikan arahan untuk saling memaafkan mendengarkan keluh kesah anak. Dan yang terakhir di terapkan prinnsip keadilan dalam mengatur waktu yang tersedia dilakukan dengan mengawasi sikap, tutur kata, dan ibadahnya.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan, Konseling, Karakter, Anak |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 27 Oct 2022 04:01 |
Last Modified: | 27 Oct 2022 04:02 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8211 |
Actions (login required)
View Item |