Ratu Ashilah Farras, (2022) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY KRIPIK PISANG DI DESA SEDA KECAMATAN MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN PASCA ALIH FUNGSI LAHAN MENJADI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 PMI.
|
Text
cover-daftar isi.pdf Download (778kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (153kB) | Preview |
Abstract
Home industry merupakan upaya pengembangan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan, dalam melaksanakan kegiatan ekonomi menggunakan sumber daya lokal. Namun masyarakat pelaku usaha home industry tidak memiliki upaya formal dalam mempertahankan usahanya. Strategi pengembangan usaha merupakan suatu cara yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha home industry untuk menyesuaikan diri dalam perubahan yang sedang dialami, agar usaha dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pelaku home industry sebelum dan sesudah perubahan pengelolaan hutan menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), serta mengetahu strategi pengembangan usaha yang dilakukan home industry untuk mempertahankan usahanya. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah pelaku home industry dan perangkat desa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Triangulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pertama. kondisi home industry sebelum perubahan pengelolaan hutan menjadi TNGC mampu memberikan penghasilan tambahan yang mencukupi bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Seda. Namun setelah pengelolaan hutan menjadi TNGC memberikan dampak pada home industry di Desa Seda seperti berubahnya pemasukan bahan baku. Ke-dua, kondisi home industry pasca perubahan pengelolaan hutan menjadi TNGC membuat banyak home industry berhenti berproduksi, hal ini dikarenakan penambahan modal yang cukup tinggi karena harus membeli bahan baku di luar Desa. Ke-tiga strategi pengembangan usaha yang dilakukan pemilik home industry yaitu strategi penyesuaian, strategi ini memiliki 4 jenis yaitu Defenders, Prospectors, Analyzers dan Reactors. Hal ini dilakukan karena pemilik home industry sudah tidak bisa lagi melakukan apa-apa sehingga jalan yang terbaik adalah mencari cara lain untuk mempertahankan usahanya, seperti membangun usaha baru untuk mencari modal home industry atau pemasaran yang dilakukan semakin luas. Namun dalam pembuatan strategi pengembangan usaha pemerintah Desa seda belum memberikan bantuan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak TNGC, Kondisi home industry, strategi pengembangan usaha. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 01:37 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 01:37 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8316 |
Actions (login required)
View Item |