Lia Astryani, (2021) Dampak Perceraian Orang Tua Bagi Perilaku Sosial Anak (Studi Kasus Siswa Kelas IX SMPN 1 Gempol Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
Perceraian orang tua dapat mengakibatkan anak mengalami berbagai kesulitan. Seperti mengalami gangguan kesehatan mental dan sosialnya. Perubahan perilaku sosial sering terjadi, seperti anak menjadi penyendiri, susah bergaul dengan orang lain bahkan kurang nya minat dalam belajar. Dalam hal ini peran orang tua harus lebih bisa memahami bagaimana kondisi psikis anak tersebut. Selain orang tua, peran guru di sekolah juga sangat penting. Guru dapat memberikan teladan yang baik, seperti memberikan masukan, memberikan motivasi, memberikan contoh terkait perilaku sosial yang baik dan memperhatikan bagaimana keadaan anak ketika disekolah. Penelitian ini memiliki tujuan diantaranya: 1) Mengetahui Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian dalam rumah tangga. 2) Mengetahui dampak perceraian orang tua bagi perilaku social anak. 3) Upaya guru dalam membimbing dan membentuk perilaku social anak yang baik. Perilaku sosial anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dari dalam diri sendiri dan lingkungan sekitar anak tersebut. Orang tua dan Guru berperan penting dalam membentuk perilaku sosial anak sesuai dengan peraturan, moral, nilai dan norma yang ada. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IX, Orang Tua, Guru IPS, Guru BK dan Wali Kelas. Dalam mengolah data yang telah diperoleh dilakukan dengan teknik analisis data, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi data. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 1) Perceraian banyak terjadi akibat adanya persoalan ekonomi, komunikasi, KDRT (Verbal dan Non Verbal) dan perselingkuhan. 2) Akibat dari perceraian tersebut berdampak pada psikologis anak yang mengalami perubahan perilaku sosial seperti siswa cenderung pendiam, menghindari hubungan dengan orang lain, tidak percaya diri, sering mencari perhatian orang lain, merasa dirinya tidak berharga dan nilai belajarnya rendah. 3) Upaya guru meningkatkan perilaku sosial anak yaitu dengan memberikan Motivasi, Modelling, Penegakan Tata Tertib Sekolah dan Aksi Sosial. Pendekatan didalam maupun diluar sekolah, bimbingan, menasehati serta melakukan kerjasama dengan wali kelas dan pihak bimbingan konseling.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian Orang Tua, Perilaku Sosial, dan Peran Guru |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 04:15 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 04:15 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8672 |
Actions (login required)
View Item |