Yunita Nurul Aina, (2022) PERAN ORANGTUA DALAM PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA PERSEPSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi di Desa Sukadana Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka). Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (308kB) | Preview |
Abstract
Remaja lebih dikenal sebagai sosok dengan rasa ingin tahu yang sangat besar. Banyak minat yang berkembang pada masa remaja, seperti minat sosial dan minat seputar masalah seks. Terlebih di zaman yang semakin maju saat ini atau yang lebih dikenal dengan era globalisasi, seks dan pergaulan bebas di kalangan remaja saat ini bukanlah suatu hal yang baru lagi, sebuah kenyataan yang memprihatinkan. Pendidikan seks merupakan pendidikan yang sangat penting untuk remaja. Orang tua menjadi bagian yang terpenting dan berperan aktif untuk memberikan pendidikan seks secara Islami bagi anak remaja. Pemahaman dan pemilihan metode tentang pemberian pedidikan seksual yang tepat akan mengantarkan anak tersebut menjadi manusia yang bisa menjaga dirinya sendiri dari segala perbuatan-perbuatan yang salah dan terlarang, sehingga jelas sekali peran orang tua dalam pendidikan seks bagi remaja itu sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilisis peranan orang tua dalam memberikan pendidikan seks bagi remaja, untuk mengetahui pendidikan seks itu sendiri dan untuk menganalisis faktor- faktor pendukung dan penghambat dalam pemberian pendidikan seks bagi remaja. Jenis penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi naturalistik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara (interview), observasi dan dokumentasi. Selanjutnya untuk pengecekan keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Kemudian untuk menganalisa data penulis membagi menjadi tiga komponen antara lain: reduksi data, data display (penyajian data) dan penarikan kesimpulan (Verivikasi data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seks untuk anak remaja di desa sukadana sudah diberikan oleh orang tua, meskipun pendidikan seks sudah di berikan namun masih ada anak yang melakukan hal-hal yang menyimpang. Ada beberapa orang tua yang masih tabu untuk menyampaikan pendidikan seks pada remaja. Selanjutnya faktor pendukung dalam pelaksanaan pendididikan seks yaitu faktor keluarga dan pendidikan orangtua. Kemudian faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan seks yaitu faktor ekonomi dan lingkungan (sekolah dan masyarakat).
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Orangtua, Pendidikan Seks |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 04:00 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 04:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9137 |
Actions (login required)
View Item |