Mukhammad Nasif, (2021) MANAJEMEN PELATIHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MADRASAH ALIYAH DI BUNTET PESANTREN. Masters thesis, S2 MPI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (564kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) | Preview |
Abstract
Fakta di lapangan banyak guru di Sekolah Madrasah Aliyah di Buntet Pesantren yang belum mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menunjang kegiatan dan tugasnya. Walaupun demikian, dikarenakan tuntutan yang bersifat administratif, guru dipaksa untuk menggunakan dan memanfaatkan TIK dalam setiap kegiatannya. Kenyataan tersebut kontradiktif dengan kondisi, kemampuan serta kebutuhan dari guru tersebut sehingga pada akhirnya untuk memenuhi tugas-tugas administratif tersebut, guru mencari orang lain yang dapat mengerjakannya. Oleh karena itu diperlukan pelatihan penggunaan TIK yang sistematis dan terstruktur. Teori yang mendukung asumsi tersebut salah satunya adalah teori manajemen umum. Berdasarkan prinsip manajemen umum, terdapat siklus atau alur dari jalannya sistem pelatihan tersebut, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Teori tersebut selaras dengan teori 6 (enam) sistem nilai yang terdiri dan kumpulan nilai; Teologi, Logik, Etik, Fisiologi, Estetika dan Teleologi. Konsep yang demikian disusun demi tercapainya proses pelatihan penggunaan TIK yang bermutu bagi guru sebagai peserta pelatihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi secara langsung, wawancara terhadap guru dan Kepala Sekolah serta studi dokumentasi. Dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional guru Madrasah Aliyah (MA) di Buntet Pesantren dalam bidang TIK, penulis berupaya untuk melakukan penelitian terhadap pelatihan penggunaan TIK yang dilaksanakan di MANU Putri dan MANU Putra Buntet Pesantren. Beberapa hasil temuan di lapangan diantaranya adalah: a) pelatihan penggunaan TIK kurang ditindak lanjuti dengan benar; b) dalam pelaksanaan pelatihan penggunaan TIK tersebut, terdapat 2 (dua) indikator pelatihan berkualitas yakni efektivitas dan efisiensi; c) heterogenitas kemampuan guru dalam menggunakan TIK yang menjadi tantangan tersendiri dalam membuat manajemen pelatihan penggunaan TIK. Kesimpulan dan hasil penelitian ini adalah masih perlunya rumusan manajemen pelatihan TIK yang sistematis, konsisten dan berkesinambungan sehingga akan lebih terasa dampak positif yang dihasilkan serta peningkatannya pun akan lebih signifikan. Hemat peneliti terkait dengan hasil temuan dalam penelitian ini diantaranya adalah: a) guru diharapkan tidak pantang menyerah dan bosan dalam menjalani proses pelatihan karena tantangan kemajuan zaman terhadap dunia pendidikan sangatlah besar; b) Kepala Sekolah diharapkan agar selalu menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, semangat menggali potensi dan etos kerja yang tinggi baik untuk dirinya sendiri maupun untuk guru-guru yang dipimpinnya; c) peneliti selanjutnya diharapkan menggali lebih dalam dan spesifik mengingat permasalahan manajemen pelatihan TIK ini sangat kompleks terutama dari sisi manajemennya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TIK, IT, Kompetensi, Guru Profesional |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 02:23 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 02:23 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9962 |
Actions (login required)
View Item |