Iping Sunandi, (2022) MANAJEMEN PEMBELAJARAN MODEL BLENDED LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN MAJASARI I KECAMATAN LIGUNG MAJALENGKA. Masters thesis, S2 MPI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1. COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, semua aktifitas dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Corona, termasuk aktifitas pendidikan. Memasuki tahun pelajaran 2021/2022, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Pemerintah melalui SKB 4 Menteri memutuskan bahwa proses pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan cara pembelajaran tatap muka terbatas, dan/atau pembelajaran jarak jauh. Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan beberapa guru di SD Negeri Majasari I menunjukkan bahwa pelaksanaan PTM terbatas tidak efektif dalam memenuhi target kurikulum. Terkait permasalahan tersebut, kepala sekolah mengambil kebijakan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan model Blended Learning, yaitu gabungan antara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dengan pembelajaran jarak jauh secara online. Penelitian ini ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran blended learning dan pengaruhnya terhadap peserta didik di SD Negeri Majasari I. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi motivasi sehingga guru di Sekolah Dasar tertarik untuk mengembangkan serta menerapkan model pembelajaran Blended Learning di sekolahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian bertumpu pada pendekatan fenomenologis, yakni usaha untuk memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu Dalam hal ini, peneliti berusaha untuk masuk ke dalam dunia konseptual para subyek yang diteliti sedemikian rupa sehingga mereka mengerti apa da bagaimana suatu pengertian yang dikembangkan oleh mereka disekitar peristiwa dalam kehidupannya sehari-hari. Adapun tekns pengumpulan data yang dilakukan meliputi kegiatan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model blended learning bisa dijadikan alternatif model pembelajaran di sekolah dasar. Berkembangnya teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah. Akan tetapi model pembelajaran blended learning ini mengharuskan guru untuk cakap dan terampil dalam penguasaan teknologi informasi. Guru harus mampu menyusun bahan ajar yang menarik baik untuk pembelajaran tatap muka, maupun pembelajaran daring. Dengan keterampilan tersebut, guru mampu menciptakan proses pembelajaran yang menarik bagi siswa, sehingga siswa semakin termotivasi untuk mengikuti pembelejaran dengan baik.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pandemi Covid-19, Pembelajaran, Blended Learning |
| Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran |
| Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 24 Feb 2023 03:36 |
| Last Modified: | 24 Feb 2023 03:36 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9968 |
Actions (login required)
 |
View Item |