Gambaran Konsep Diri Remaja Akibat dari "Fear Of Missing Out" Di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu

Hafsyah, (2023) Gambaran Konsep Diri Remaja Akibat dari "Fear Of Missing Out" Di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.

[img]
Preview
Text
1908306181_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908306181_2_bab1.pdf

Download (516kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908306181_6_bab5.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908306181_7_dafpus.pdf

Download (496kB) | Preview

Abstract

Para pengguna media sosial tertinggi di Indonesia ada pada individu yang berusia antara 20-29 tahun atau bisa disebut ada pada generasi milenial. Media sosial yang sering digunakan oleh para individu di sini merupakan WhatsApp, Instagram, YouTube, TikTok dan Facebook. Dari banyaknya penggunaan media sosial tersebut, tentu banyak sekali individu yang merasakan dampak dari menggunakan media sosial, salah satunya Fear of Missing Out (FoMO). FoMO merupakan kegelisahan yang dirasakan oleh individu akibat tidak ingin tertinggal dari individu yang lainnya. FoMO ini melahirkan perasaan negatif pada individu yang mengalaminya, seperti perasaan kehilangan, stres, dan perasaan asing dengan individu lain atau kelompok lain jika dirinya tidak mengetahui peristiwa penting yang dialami oleh individu lain atau kelompok lain. Kemudian banyaknya individu yang mengalami FoMO itu ada pada usia sekitar di bawah 21 tahun. Dilihat dari hal tersebut maka individu pengguna media sosial yang mengalami FoMO ini akan sulit mengenal bagaimana “Konsep Diri” yang ada dalam dirinya. Konsep diri merupakan cara pandang individu terhadap diri sendiri dalam membuat penilaian pada dirinya yang timbul berdasarkan pada pengalaman dan interaksi dirinya dengan orang lain. Dapat dilihat dari peristiwa tersebut, bahwa lingkungan media sosial dapat membentuk bagaimana konsep diri seseorang. Dengan demikian, penelitian ini akan berfokus tentang bagaimana gambaran konsep diri pada remaja pengguna media sosial akibat dari FoMO, yang ada di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri remaja pengguna media sosial, untuk mengetahui gambaran Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja pengguna media sosial, dan untukmengetahui gambaran konsep diri remaja pengguna media sosial akibat dari Fear of Missing Out (FoMO). Kemudian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulannya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang menjadi sumber data di sini adalah remaja sekolah menengah atas (SMA), yang berusia 15-18 tahun. Lalu, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis ketika pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi konsep diri remaja pengguna media di sini adalah para teman-teman yang ada di media sosialnya, remaja pengguna media sosial di sini menunjukkan bahwa dirinya mengalami Fear of Missing Out (FoMO), dan para remaja pengguna media sosial yang mengalami FoMO di sini mayoritas memiliki ciri kecenderungan pada tingkatan konsep diri negatif.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Media Sosial, Fear of Missing Out, Konsep Diri
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 08 May 2023 00:50
Last Modified: 08 May 2023 00:50
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10171

Actions (login required)

View Item View Item