Agita Khuzaeriyah Nur Islami Hadiko, (2023) Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Sikap Toleransi Anak Usia 6-12 Tahun Terhadap Keragaman Budaya Desa Klayan. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.
|
Text
1908306063_1_cover.pdf Download (812kB) | Preview |
|
|
Text
1908306063_2_bab1.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
1908306063_6_bab5.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
1908306063_7_dafpus.pdf Download (194kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang multikultural, memiliki banyak keanekaragaman. Dengan adanya keragaman budaya, masyarakat harus bisa saling menghargai agar tidak timbul konflik antar masyarakat. Toleransi terhadap keragaman budaya merupakan salah satu nilai yang penting diajarkan kepada anak-anak agar kelak anak dapat menciptakan kedamaian ditengah masyarakat yang heterogen. Oleh karena itu, sebagai seorang orang tua memiliki peran untuk mendidik, membimbing, dan membesarkan anaknya dalam membentuk dan mengembangkan sikap serta nilai anak. Anak usia 6-12 tahun adalah masa-masa yang penting dalam perkembangan kognitif dan sosial, sehingga penting bagi orang tua untuk membimbing anak dalam memahami dan menerima perbedaan budaya. Adanya penelitian ini dilatarbelakangi konflik sosial yang terjadi di masyarakat akibat dari rasa iri, dengki, dan kurangnya rasa saling menghargai satu sama lain. Rendahnya sikap toleransi anak terhadap sesama, terjadinya sikap diskriminatif antar masyarakat, tingginya sikap egoisme dalam diri anak. Hal tersebut apa bila terjadi akan menimbulkan perselisihan, timbul masalah sosial, dan timbul perasaan tidak adil. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pemahaman orang tua terhadap keragaman budaya; (2) mengetahui peran orang tua terhadap keragaman budaya; (3) mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan sikap toleransi anak usia 6-12 tahun terhadap keragaman budaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan desain penelitian analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer yang diambil dari 4 informan, dan data sekunder yang diambil melalui jurnal dan literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan orang tua berperan penting dalam meningkatkan sikap toleransi anak terhadap keragaman budaya. Terdapat beberapa cara bagi orang tua untuk meningkatkan sikap toleransi anak. Pertama, orang tua dapat menjadi panutan yang baik dengan menunjukkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, orang tua dapat mengajak anak untuk melihat festival budaya. Ketiga, orang tua memberikan nasihat serta membantu anak mengembangkan rasa empati terhadap orang lain. Keempat, orang tua menggunakan media televisi, YouTube, buku atau cerita untuk mengenalkan anak pada keragaman budaya. Kelima, orang tua membebaskan anak dalam bersosialisasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Orang Tua; Sikap Toleransi; Keragaman Budaya |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 11 May 2023 08:08 |
Last Modified: | 11 May 2023 08:08 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10248 |
Actions (login required)
View Item |