Maulana Yusuf Hasanuddin, (2023) Makna Sufistik Dalam Ritual Budaya Pencak Silat Aliran Cimande Di Desa Ganggeng Kelurahan Parakan Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang-Banten. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 AFI.
|
Text
1808303018_1_cover.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
1808303018_2_bab1.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
1808303018_6_bab5.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
1808303018_7_dafpus.pdf Download (228kB) | Preview |
Abstract
Pencak silat merupakan karakteristik kesenian budaya asli Indonesia yang sangat menonjol. Pada jaman dahulu penyebaran kebudayaan pencak silat dilakukan secara turun menurun dari lingkungan kerajaan, lalu kemudian diajarkan kepada masyarakat dengan cara penyampaian dari mulut ke mulut hingga tetap eksis sampai sekarang ini dan juga dikembangkan dalam bidang prestasi anak bangsa. Salah satunya adalah aliran pencak silat yang ada di Indonesia khususnya daerah Jawa Barat, yaitu aliran pencak silat Tjimande. Dilaksanakannya penelitian ini yaitu bertujuan untuk; 1). Untuk mengetahui latar belakang sejarah dari pencak silat aliran Cimande; 2). Untuk mengetahui tahapan-tahapan menjadi murid seni budaya Pencak Silat aliran Cimande; 3). Untuk mengetahui ritual tradisi yang terdapat dalam seni budaya pencak silat aliran Cimande; 4). Untuk mengetahui makna-makna yang terkandung di dalam ritual tradisi pencak silat aliran Cimande. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (field research) dengan menggunakan pendekatan etnografi.Adapun penelitian ini merujuk pada hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pendekatan lainnya penulis menggunakan Tasawuf Akhlaki Al-Ghazali, dengan teori yang dipopulerkannya yaitu Riyadhah, Taubat, Takhali, Tahalli, Tajalli, Sabar, dan Syukur. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diantaranya adalah; Pertama, mengetahui latar belakang sejarah budaya pencak silat aliran Cimande, sebagai sarana kegiatan yang dilakukan masyarakat Desa Ganggeng Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang-Banten, dalam melestarikan budaya tradisi budaya leluhur terdahulu. Kedua, yaitu mengetahui tahapan-tahapan untuk menjadi murid seni budaya pencak silat aliran Cimande. Ketiga mengetahui tradisi ritual apa saja yang dipraktikan dalam seni budaya pencak silat aliran Cimande, sebagai bentuk sarana pelestarian nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat aliran Cimande. Keempat, mengetahui makna yang terkandung dalam setiap tradisi ritual pada budaya pencak silat aliran Cimande.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Sufistik, Ritual,Pencak Silat Cimande |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 May 2023 07:30 |
Last Modified: | 23 May 2023 07:30 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10500 |
Actions (login required)
View Item |