RISMAWATI, (2024) PERAN KONSELING KELUARGA UNTUK MENGEMBANGKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS IBU RUMAH TANGGA YANG TERLILIT HUTANG BANK EMOK DI DESA CILENGKRANG GIRANG. Bachelor thesis, S1- BIMBINGAN KONSELING ISLAM.
Text
2008306170_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008306170_2_bab1.pdf Download (370kB) |
|
Text
2008306170_6_bab5.pdf Download (172kB) |
|
Text
2008306170_7_dafpus.pdf Download (307kB) |
Abstract
Kemiskinan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh meningkatnya kebutahan pangan serta harga pangan yang semakin meningkat. Realitanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut belum sepenuhnya tercukupi dengan banyaknya pengangguran, PHK, bangkrut, keadaan ekonomi yang tidak stabil hal ini yang mengakibatkan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan. Adanya ketimpangan antara kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan tersebut akhirnya banyak bermunculan jasa peminjaman keuangan. Salah satu dampak dari pemenuhan kebutuhan dasar terbut meningkatnya pengguna layanan pinjaman bank emok oleh ibu rumah tangga di Desa Cilengkrang Girang samapai akhirnya terlilit hutang. Dilaksanakannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga yang terlilit hutang bank emok, menganalisis faktor penyebab ibu rumah tangga terlilit hutang bank emok, menganalisis pelaksanaan layanan konseling keluarga dalam mengembangkan kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga yang terlilit hutang bank emok di Desa Cilengkrang Girang Kec. Pasaleman Kab. Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, terdapat tiga pertanyaan yaitu Bagaimana gambaran kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga yang terlilit hutang bamk emok, Apa saja yang menjadi faktor penyebab ibu rumah tangga terlilit hutang bank emok, bagaimana pelaksanaan konseling keluarga dalam mengembangkan kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga yang terlilit hutang. Hasil dari penelitian ini setelah diberikannya intervensi konseling keluarga berhasil mengembangkan kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga yang terlilit hutang bank emok. Dari yang sebelumnya informan merasa stress, sedih, depresi, tertekan, takut untuk keluar rumah, cemas, susah tidur, terus menerus mengambil pinjaman, tidak menerima keadaan, komunikasi tidak baik dengan suaminya, emosi kepada anak, belum bisa mengelola keuangan serta tidak adanya kemandirian finansial menjadi ibu rumah tangga yang menerima keadaannya, menjadi lebih mandiri. Dari kemandirian yang sudah berkembang ini menjadikan hal yang lainnya membaik jadi tidak susah tidur lagi, mampu bergerak untuk bertumbuh, memiliki tujuan hidup yang lebih baik, mampu mengelola keuangan keluarga, menjadi terbuka dengan suami dan akhirnya anak dirumahpun ikut bahagia karena ibu nyapun bahagia.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 03:31 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 03:31 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13873 |
Actions (login required)
View Item |