MONICA DWI NOVALDI, (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBASIS KEARIFAN LOKAL PEMBUATAN TEMPE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA. Bachelor thesis, S1-Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati.
Text
2008106016_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008106016_2_bab1.pdf Download (217kB) |
|
Text
2008106016_6_bab5.pdf Download (111kB) |
|
Text
2008106016_7_dafpus.pdf Download (254kB) |
Abstract
Secara umum proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah belum mengacu pada aspek keterampilan proses sains, sehingga keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa masih terbilang cukup rendah. Untuk itu, model pembelajaran Project Based Learning berbasis kearifan lokal ini membantu siswa untuk mengkontruksikan pengetahuannya melalui kegiatan praktik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis (1) Penerapan model Project Based Learning (PjBL) berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan proses sains siswa di SMAN 1 Babakan, (2) Perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang diterapkan model Project Based Learning (PjBL) berbasis kearifan lokal dengan yang diterapkan model Discovery Learning berbasis kearifan lokal, (3) Faktor pendukung dan penghambat pada penerapan model Project Based Learning (PjBL) berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Babakan dengan populasi kelas X dan sampel kelas X-A dan X-B. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Aktivitas belajar siswa kelas yang diterapkan model Project Based Learning berbasis kearifan lokal dapat mempengaruhi keterampilan proses sains siswa. Hal ini dilihat dari penilaian lembar observasi bahwa terdapat 27 dari 36 siswa yang memiliki KPS dengan kategori Baik. Adapun pada lembar observasi keterampilan proses sains siswa yang tertinggi yaitu indikator mengobservasi diperoleh nilai sebesar 123 poin dengan kategori sangat baik dan indikator terendah yaitu memprediksi memiliki rata-rata nilai sebesar 80 poin dengan kategori cukup. Perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai N-Gain, untuk rata-rata N-Gain kelas eksperimen diperoleh hasil sebesar 0,30 dengan kategori rendah. Sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata n-gain sebesar 0,21 yang tergolong kategori rendah dengan selisih sebesar 0,09 dengan uji hipotesis menggunakan uji independent samplet-test yang memperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,021 < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara yang diterapkan model PjBL berbasis kearifan lokal dengan yang diterapkan model discovery learning berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan proses sains siswa. Kata Kunci: Project Based Learning (PjBL), Kearifan Lokal, Keterampilan Proses Sains, Fermentasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 5. Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 03:18 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 03:18 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13933 |
Actions (login required)
View Item |