ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DALAM PENYELESAIAN SOAL BERBASIS CERITA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

MILA NOVITA, (2024) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DALAM PENYELESAIAN SOAL BERBASIS CERITA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF. Bachelor thesis, S1-Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
2008105046_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008105046_2_bab1.pdf

Download (106kB)
[img] Text
2008105046_6_bab5.pdf

Download (96kB)
[img] Text
2008105046_7_dafpus.pdf

Download (326kB)

Abstract

Literasi matematika merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap siswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan matematika. Literasi matematika siswa di Indonesia berada dalam peringkat rendah sesuai dengan penelitian yang dilakukan PISA. Kemampuan literasi matematika yang rendah dipengaruhi oleh banyak faktor. Karakteristik siswa salah satu aspek yang mempunyai pengaruh terhadap kemampuan literasi matematika siswa yaitu sikap siswa dalam menerima pembelajaran atau suatu konsep yang sifatnya baru disebut dengan istilah gaya kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial dan faktor penyebab kurang maksimalnya kemampuan literasi matematika. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII di SMPN 1 Beber yang berjumlah 23 siswa dengan subjek untuk diwawancarai adalah 6 siswa yaitu 3 siswa bergaya kognitif field independent dan 3 siswa bergaya kognitif field dependent. Teknik penentuan subjek yaitu purpose sampling. Penilaian kemampuan literasi matematika berdasarkan indikator kemampuan literasi matematika yaitu formulate, employ, dan interpret. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan literasi matematika yang bervariasi. Siswa field independent dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial yang berjumlah 5 soal mampu dalam memenuhi indikator formulate dengan baik khususnya subjek FI02. Pada tahap employ dan interpret mampu dalam menyelesaikan beberapa nomor saja, namun subjek FI03 belum mampu dalam memenuhi tahap tersebut. Sedangkan siswa field dependent mampu dalam memenuhi indikator formulate dengan baik khususnya subjek FD02, namun untuk subjek FD03 belum mampu dalam memenuhi tahap formulate. Pada tahap employ dan interpret, siswa field dependent mampu dalam menyelesaikan beberapa nomor saja, sedangkan subjek FD02 belum mampu dalam memenuhi tahap interpret. Faktor penyebab kurang maksimalnya kemampuan literasi matematika disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurang teliti dalam menghitung operasi bilangan bulat, tidak menuliskan informasi soal secara lengkap, tidak menyelesaikan soal hingga akhir, dan tidak menafsirkan jawaban. Kata kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Aritmatika Sosial, Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 07 Aug 2024 03:18
Last Modified: 07 Aug 2024 03:18
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14045

Actions (login required)

View Item View Item