Maemunah, (2025) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Pasalaran Weru Pasca Revitalisasi. Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2108204005_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2108204005_2_bab1.pdf Download (895kB) |
![]() |
Text
2108204005_6_bab5.pdf Download (699kB) |
![]() |
Text
2108204005_7_dafpus.pdf Download (740kB) |
Abstract
Pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat, tetapi kehadiran pasar modern dan pasar online telah menurunkan daya saingnya. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah melakukan revitalisasi pasar, termasuk Pasar Pasalaran Weru. Revitalisasi ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pasar bagi konsumen serta kesejahteraan pedagang. Namun, setelah revitalisasi, terjadi penurunan pendapatan pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah revitalisasi, yaitu modal, jam kerja, lama usaha, dan biaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan inferensial. Lokasi penelitian ini adalah Pasar Pasalaran Weru, Kabupaten Cirebon. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 pedagang pasar, dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu pedagang pasar yang telah berdagang sebelum dan sesudah revitalisasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan, variabel modal, jam kerja, lama usaha, dan biaya berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang pasca revitalisasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti keempat variabel secara bersama-sama mempengaruhi pendapatan pedagang setelah revitalisasi. Secara parsial, variabel jam kerja dan lama usaha terbukti berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang pasca revitalisasi. Jam kerja memiliki nilai signifikansi 0,026 < 0,05, sedangkan lama usaha memiliki nilai signifikansi 0,043 < 0,05, yang berarti semakin lama jam kerja dan berpengalaman berdagang, semakin besar potensi peningkatan pendapatan. Sebaliknya, variabel modal dan biaya tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang. Modal memiliki nilai signifikansi 0,564 > 0,05 sedangkan biaya memiliki nilai signifikansi 0,078 > 0,05 menunjukkan bahwa modal dan biaya tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan setelah revitalisasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan Pedagang, Revitalisasi Pasar, Faktor-Faktor yang mempengaruhi. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 08:43 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 04:25 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15389 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |