Nina Parhanah, (2025) Ketahanan Keluarga Dalam Hubungan Perkawinan Jarak Jauh Di Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon Berdasarkan Hukum Islam. Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UIN SSC.
![]() |
Text
2108201045_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108201045_2_bab1.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
2108201045_6_bab5.pdf Download (518kB) |
![]() |
Text
2108201045_7_dafpus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkawinan Jarak Jauh (Long Distance Marriage) merupakan kondisi dimana pasangan suami istri harus hidup terpisah secara fisik dalam jangka waktu tertentu, umumnya terjadi karena tuntutan ekonomi, pekerjaan, atau pendidikan. Fenomena ini semakin banyak ditemukan seiring dengan meningkatnya mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat modern. Namun, situasi ini membawa tantangan yang tidak mudah, terutama dalam menjaga ketahanan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan perkawinan jarak jauh di masyarakat Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, serta mengeksplorasi ketahanan keluarga dalam hubungan perkawinan jarak jauh di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon Berdasarkan Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai kondisi keluarga yang menjalani hubungan perkawinan jarak jauh. Adapun hasil penelitian ini yaitu: Pertama, perkawinan jarak jauh di masyarakat Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, menunjukkan bahwa faktor utama yang mendorong pasangan untuk menjalani hubungan perkawinan jarak jauh adalah faktor ekonomi. Pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh sering kali menghadapi tantangan emosional, seperti rasa kesepian, kecemasan terhadap kesetiaan pasangan, dan berbagai stigma sosial dari masyarakat. Kedua, Ketahanan keluarga dalam hubungan perkawinan jarak jauh di Desa Gebang Mekar, sebagian besar menunjukkan ketahanan yang baik, yang ditandai dengan komunikasi yang efektif, dukungan emosional dan stabilitas finansial. Namun, satu keluarga menunjukkan ketahanan yang lebih rapuh karena kurangnya komunikasi dan pemahaman dalam mengelola konflik dan emosional. Jika ditinjau dalam perspektif Islam, ketahanan keluarga di Desa Gebang Mekar dapat terwujud melalui pemenuhan nafkah, komunikasi yang baik, dan penerapan nilai-nilai agama seperti menjaga kesetiaan, menyelesaikan konflik secara musyawarah, serta saling mendukung secara emosional.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan Jarak Jauh, Ketahanan keluarga, Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:14 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:15 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16198 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |