NUR AZIZAH ISTIQOMAH, (2025) HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM ANGKATAN TAHUN 2021. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.
![]() |
Text
2108306130_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108306130_6_bab5.pdf Download (896kB) |
![]() |
Text
2108306130_2_bab1.pdf Download (930kB) |
![]() |
Text
2108306130_7_dafpus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Proses perkembangan masa dewasa awal adalah bentuk penyesuaian diri dan membentuk karakteristik diri, individu akan dihadapkan pada berbagai persoalan hidup sehingga memerlukan regulasi emosi yang stabil. Dalam mengambil keputusan, cara menyelesaikan masalah dan bentuk penerimaan emosi dirinya. Penerimaan diri menjadi faktor penting dalam mencapai regulasi emosi. Dengan menerima kekurangan diri dan menghargai diri, individu tidak akan menaruh harga dirinya hanya dari penilaian orang lain. Individu dengan tingkat penerimaan diri yang tinggi cenderung menunjukkan strategi regulasi emosi yang lebih adaptif, termasuk kemampuan yang lebih baik dalam mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan tahun 2021 Jurusan pengembangan masyarakat islam UINS Syekh Nurjati Cirebon yang berjumlah 41 orang. Alat pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dengan menggunakan skala penerimaan diri dan skala regulasi emosi mahasiswa.. Hasil hipotesis (H0) yakni penerimaan diri tidak memiliki hubungan terhadap regulasi emosi mahasiswa ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yakni penerimaan diri memiliki hubungan terhadap regulasi emosi mahasiswa diterima Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa penerimaan diri pada mahasiswa berada pada kategori sedang sebesar 70,5%. Begitupun dengan tingkat regulasi emosi mahasiswa berada pada kategori sedang dengan presentase sebesar 74%. Berdasarkan hasil perhitungan dalam pengujian hipotesis didapatkan nilai korelasi sebesar 0,674 dan koefisien determinasi sebesar 0,455 yang berarti bahwa penerimaan diri memberi kontribusi sebesar 45,5% tehadap penyesuaian diri mahasiswa dan 54,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 04:17 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 04:17 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16269 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |