PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL DI DESA BALAD KABUPATEN CIREBON

Sopiah, (2025) PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL DI DESA BALAD KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.

[img] Text
2108306140_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108306140_2_bab1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108306140_6_bab5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108306140_7_dafpus.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masa dewasa awal merupakan masa transisi, dimulai dari ciri-ciri mental dan fisik, kedudukan sosial, dan keadaan psikologis. Tahap peralihan kehidupan menuju masa dewasa ini disebut Emerging Adulthood. Seseorang yang memasuki masa dewasa awal seringkali mengalami masa kebingungan, merasa tersesat dan tidak memiliki arah. Hal ini menimbulkan perasaan putus asa, cemas, takut, dan khawatir akan masa depan. Salah satu penyebab seseorang mengalami quarter life crisis adalah tidak memiliki konsep diri yang baik. Individu yang memiliki konsep diri yang baik akan lebih optimis, berani mencoba hal baru, percaya diri, dan berpikir positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui seberapa besar pengaruh konsep diri tergdap quarter life crisis pada dewasa awal di Desa Balad Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode asosiatif dan desain penelitian hubungan kausalitas. Jumlah populasi dalam penelitian ini terdapat 153 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang dewasa awal berusia 22-25 tahun di Desa Balad Kabupaten Cirebon. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan menggunakan skala konsep diri dan quarter life crisis. Rangkaian teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linieritas, uji regresi linier sederhana, dan uji koefisien determinasi. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat konsep diri sesuai jumlah frekuensi yang diperoleh berada pada kategori sedang dengan tingkat ketercapaian 70,32%. Hasil analisis tingkat quarter life crisis sesuai jumlah frekuensi yang diperoleh berada pada kategori sedang dengan tingkat ketercapaian 69,68%. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai sebesar -0,465 dan koefisien determinasi sebesar 0,275 yang mengartikan bahwa pengaruh konsep diri terhadap quarter life crisis sebesar 27,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya terdapat pengaruh antara konsep diri terhadap quarter life crisis pada dewasa awal di Desa Balad Kabupaten Cirebon

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 31 Jul 2025 04:38
Last Modified: 31 Jul 2025 04:38
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16288

Actions (login required)

View Item View Item