DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI DESA WANASABA KIDUL

ISTIQOMATUN NA’IMAH, (2025) DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI DESA WANASABA KIDUL. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.

[img] Text
2108306172_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108306172_2_bab1.pdf

Download (441kB)
[img] Text
2108306172_6_bab5.pdf

Download (189kB)
[img] Text
2108306172_7_dafpus.pdf

Download (224kB)

Abstract

Salah satu komponen substansial dalam perkembangan anak usia dini adalah kemampuan berbicara, yang berpengaruh pada kemampuan komunikasi, sosial, dan kognitif anak. Faktor lingkungan, khususnya pola asuh orang tua, menjalankan peran krusial dalam memfasilitasi perkembangan kemampuan berbicara anak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berbicara anak usia dini di Desa Wanasaba Kidul, (2) menganalisis penerapan pola asuh orang tua dalam mendukung kemampuan berbicara anak usia dini di Desa Wanasaba Kidul, (3) menganalisis dampak pola asuh orang tua terhadap kemampuan berbicara anak usia dini di Desa Wanasaba Kidul. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai dampak berbagai pola asuh terhadap perkembangan kemampuan berbicara anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik Simak bebas libat cakap, teknik cakap semuka, dan teknik rekam serta catat. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Terdapat sembilan informan dalam penelitian ini yang terdiri dari orang tua dan anak usia dini di Desa Wanasaba Kidul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis memberikan dampak positif terhadap perkembangan kemampuan berbicara anak, karena orang tua cenderung memberikan nasihat dan arahan, serta aktif menstimulasi anak secara verbal. Pola asuh permisif, meskipun memberikan dampak positif dalam hal kebebasan berbicara, namun juga memiliki dampak negatif karena kurangnya kontrol dan pembelajaran yang tepat untuk diberikan kepada anak. Sementara itu, pola asuh otoriter yang cenderung menekan dan membatasi komunikasi anak, berkontribusi pada dampak negatif terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan pentingnya pola asuh yang seimbang dan mendukung dalam memfasilitasi perkembangan keterampilan berbicara anak usia dini.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 31 Jul 2025 07:29
Last Modified: 31 Jul 2025 07:29
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16345

Actions (login required)

View Item View Item