MUHAMMAD MALIKI, (2025) STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH JENIS EMPING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN DI DESA TUK KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2008302086_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2008302086_2_bab1.pdf Download (281kB) |
![]() |
Text
2008302086_6_bab5.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
2008302086_7_dafpus.pdf Download (383kB) |
Abstract
Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin memperlihatkan kontribusinya terhadap perekonomian lokal, termasuk usaha emping di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Namun, pelaku usaha emping menghadapi berbagai tantangan seperti persaingan yang ketat, rendahnya kesadaran merek di kalangan konsumen, serta keterbatasan sumber daya manusia yang terampil dan pemahaman terhadap teknologi pemasaran modern. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini memunculkan pertanyaan: Bagaimana strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh pelaku UMKM emping dalam meningkatkan minat beli konsumen? Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung yang memengaruhi efektivitas komunikasi bisnis dalam konteks ini? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi bisnis yang diterapkan pelaku UMKM emping, mengidentifikasi hambatan yang mereka hadapi dalam menjangkau konsumen, serta menggali faktor-faktor yang mendukung keberhasilan komunikasi bisnis dalam meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer, yaitu hasil wawancara dengan pelaku usaha, pemasar, dan konsumen emping di Desa Tuk, serta data sekunder berupa dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan langkah-langkah kualitatif menurut John W. Creswell, yang mencakup: (1) menyiapkan dan mengorganisasi data; (2) menjelajahi dan mengkodekan data menjadi segmen�segmen bermakna; (3) menyusun deskripsi dan tema dari data tersebut; (4) melaporkan temuan dalam bentuk narasi; (5) menafsirkan makna dari data; dan (6) memvalidasi hasil dengan metode seperti triangulasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi bisnis pelaku usaha emping dilakukan melalui komunikasi langsung yang persuasif, pelayanan yang responsif terhadap konsumen, pemanfaatan media sosial, serta penguatan relasi personal. Hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan dalam memahami strategi pemasaran modern serta kurangnya sumber daya manusia yang kompeten. Sementara itu, faktor pendukung mencakup kualitas produk yang konsisten, hubungan sosial yang kuat antara pelaku usaha dan konsumen, serta pendekatan promosi yang menarik. Penelitian ini dianalisis dengan pendekatan teori AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action) dan SWOT, yang menunjukkan bahwa strategi komunikasi bisnis yang dilakukan mampu meningkatkan minat beli dan loyalitas konsumen secara bertahap.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 06:09 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 06:09 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16401 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |