Khair Rois Naradewi, (2025) REPRESENTASI PESAN NILAI KEMANUSIAAN DALAM LIRIK LAGU “MEMBASUH” KARYA HINDIA (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE). Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2108302078_1_cover.pdf Download (587kB) |
![]() |
Text
2108302078_2_bab1.pdf Download (318kB) |
![]() |
Text
2108302078_6_bab5.pdf Download (276kB) |
![]() |
Text
2108302078_7_dafpus.pdf Download (324kB) |
Abstract
Di era modern ini, pesatnya perkembangan teknologi informasi dan dinamika sosial masyarakat turut memperkuat urgensi akan pentingnya penyampaian pesan nilai kemanusiaan. Isu-isu seperti ketimpangan sosial, krisis kesehatan mental, dan menurunnya solidaritas sosial menjadi tantangan nyata yang membutuhkan perhatian bersama. Dalam konteks ini, musik hadir bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media komunikasi yang efektif dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu karya yang relevan adalah lagu "Membasuh" karya Hindia, yang mengandung pesan tentang keikhlasan, kepedulian, dan kasih sayang kepada sesama. Untuk mempermudah penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang mengacu pada teori semiotika Charles Sanders Peirce, yang terkenal dengan konsep segitiga makna berupa representamen, objek dan interpretant, penelitian ini berupaya memahami makna yang terkandung secara lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai kemanusiaan dalam lirik lagu “Membasuh” karya Hindia menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Lagu ini dipilih karena memuat pesan-pesan reflektif yang relevan dengan dinamika sosial masyarakat kontemporer. Analisis difokuskan pada bagian verse, pre-chorus, chorus, bridge, dan outro dengan menggunakan model triadik Peirce yang meliputi representamen, objek, dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu “Membasuh” mengandung empat dari lima nilai utama kemanusiaan menurut Sathya Sai Baba, yaitu: nilai kebenaran, kebajikan, cinta kasih, dan kedamaian. Nilai kebenaran tercermin dari refleksi akan keikhlasan dan integritas dalam memberi; nilai kebajikan tergambar melalui ajakan untuk berbagi dan melayani sesama; nilai cinta kasih tampak pada kesediaan mengasihi tanpa syarat; dan nilai kedamaian diwujudkan dalam bentuk ketabahan dan penerimaan diri di tengah kesulitan hidup. Namun, tidak ditemukan representasi eksplisit dari nilai tanpa kekerasan. Temuan ini mengindikasikan bahwa lagu dapat berfungsi sebagai media penyampai pesan kemanusiaan yang efektif. Dengan demikian, lagu “Membasuh” bukan hanya sebuah karya seni musikal, melainkan juga sebagai sarana edukatif yang mampu membentuk karakter dan menumbuhkan empati dalam masyarakat, Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman peran musik sebagai media komunikasi massa dalam membentuk kesadaran sosial dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di tengah kompleksitas kehidupan masa kini.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 04:21 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 04:21 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16499 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |