STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PRAMUWISATA KOMUNITAS CIREBON HISTORY PADA KEGIATAN TREKKING DUKUPUNTANG DALAM MEMPERKENALKAN CURUG CIRANCA

MOHAMMAD YOGI SAPUTRA, (2025) STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PRAMUWISATA KOMUNITAS CIREBON HISTORY PADA KEGIATAN TREKKING DUKUPUNTANG DALAM MEMPERKENALKAN CURUG CIRANCA. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.

[img] Text
2108302129_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108302129_2_bab1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
2108302129_6_bab5.pdf

Download (201kB)
[img] Text
2108302129_7_dafpus.pdf

Download (221kB)

Abstract

Komunikasi interpersonal merupakan aspek esensial dalam aktivitas kepariwisataan yang berperan penting dalam membangun interaksi efektif antara pramuwisata dan wisatawan. Dalam konteks kegiatan trekking Dukupuntang yang diselenggarakan oleh Komunitas Cirebon History, komunikasi interpersonal menjadi instrumen utama dalam memperkenalkan Curug Ciranca sebagai destinasi wisata alam unggulan Kabupaten Cirebon. Pemanfaatan strategi komunikasi yang tepat oleh pramuwisata menjadi faktor penentu keberhasilan dalam menciptakan pengalaman wisata yang edukatif, menarik, dan berkesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dan gaya komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh pramuwisata Komunitas Cirebon History dalam kegiatan trekking tersebut. Penelitian ini juga ingin mengidentifikasi efektivitas strategi komunikasi yang digunakan serta hambatan yang mungkin dihadapi dalam proses komunikasi antara pramuwisata dan peserta kegiatan wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam terhadap pramuwisata dan peserta trekking, serta dokumentasi kegiatan. Analisis data dilakukan secara induktif dengan mereduksi dan menyajikan data dalam bentuk tematik untuk kemudian ditarik kesimpulan secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pramuwisata menerapkan strategi komunikasi interpersonal yang bersifat persuasif, empatik, terbuka, dan komunikatif dua arah. Gaya komunikasi yang digunakan bersifat santai namun tetap informatif, dengan penggunaan narasi yang mudah dipahami dan relevan dengan konteks lokal. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun kedekatan emosional, meningkatkan minat peserta terhadap Curug Ciranca, serta memperkuat pemahaman mereka mengenai potensi wisata yang dimiliki daerah tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan promosi wisata Curug Ciranca tidak hanya bergantung pada keindahan alam, melainkan juga ditentukan oleh efektivitas komunikasi interpersonal pramuwisata. Komunikasi yang baik mampu menciptakan pengalaman wisata yang lebih bermakna dan meningkatkan partisipasi serta kepuasan peserta kegiatan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Aug 2025 03:30
Last Modified: 05 Aug 2025 03:30
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16549

Actions (login required)

View Item View Item